Corong Nusantara – Kementerian Agama berencana menaikkan tarif setoran awal pendaftaran biaya haji.
Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indra Gunawan mengatakan pihaknya bakal menyiapkan perangkat digital untuk mengawasi pengelolaan dana haji.
“Makanya kita pakai platform digital nanti semua bisa monitor dana hajinya berapa, namanya IKHSAN. Jadi nanti dia bisa cek bagaimana posisi dana haji,” ujar Indra di Asrama Haji Bekasi, Senin (6/3/2023).
Perangkat digital tersebut, kata Indra, bakal mampu memantau nilai manfaat dari dana haji yang telah disetorkan jemaah.
Indra mengatakan penggunaan perangkat digital agar penggunaan dana haji dilakukan secara transparan.
“Nanti nilai manfaat yang ditanya oleh umat tadi yang dititipkan setotan awalnya. s Setoran-setoran berikutnya dan setoran cicilan, iuran tambahan bisa transparan dilihat di sini,” ungkap Indra.
Dirinya mengatakan pengawasan dana haji dapat dilakukan secara terintegrasi melalui aplikasi ini.
Rencananya perangkat digital ini bakal diluncurkan sebelum pemberangkatan haji tahun ini.
“Ini yang kami harapkan baru diinisiasi tahun ini mudah-mudahan tahun depan lebih bagus lagi. Kami mau diluncurkan ya sebelum berangkat,” pungkas Indra.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya berencana menaikan tarif setoran awal untuk pendaftaran jemaah haji.
Dirinya mengatakan sudah 20 tahun setoran awal haji tidak mengalami perubahan, yakni sebesar Rp25 juta.
“Kita ingin meningkatkan yang pertama diputuskan itu terkait dengan setoran awal. Setoran awal jemaah yang sudah 20 tahun ya. 20 tahun enggak berubah kita akan naikan,” ujar Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).