Warga Komplek Nagasari Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah PALANGKA RAYA – Warga Komplek Jalan Nagasari, Tjilik Riwut Km 11, kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya dihebohkan dengan ditemukannya salah satu warga sudah tergantung di bangunan belakang rumah, Kamis (28/7/2022) sore. Dedi Irawan (30) tergantung menggunakan kain yang kemudian diikat memakai sabuk pinggang. Dawam, salah satu warga mengatakan jika kejadian itu baru diketahui ketika warga setempat tengah melaksanakan kegiatan olahraga rutin bermain voli. Ketika pulang, salah satu warga menyampaikan jika korban tewas karena gantung diri. “Mendengar itu saya segera ke rumah korban dan melihatnya dalam posisi masih tergantung tanpa ada pergerakan dan sudah meninggal dunia,” katanya. Usai mendapati hal tersebut, ia pun segera menghubungi Polsek Jekan Raya. Dari adik korban disebutkan jika pada pagi harinya korban masih beraktivitas dan membangunkan adiknya untuk bekerja. “Kata adiknya sempat komunikasi juga melalui whatsapp,” tuturnya. Usai ditemukan, jenazah kemudian segera dievakuasi oleh relawan ERP dan piket SPKT Polresta Palangka Raya. Korban dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk menjalani visum et repertum. Fwa

Redaksi

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara.C.ID Warga Komplek Jalan Nagasari, Tjilik Riwut Km 11,
kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya dihebohkan dengan
ditemukannya salah satu warga sudah tergantung di bangunan belakang
rumah, Kamis (28/7/2022) sore. Dedi Irawan (30) tergantung menggunakan
kain yang kemudian diikat memakai sabuk pinggang.
Dawam, salah satu warga mengatakan jika kejadian itu baru diketahui
ketika warga setempat tengah melaksanakan kegiatan olahraga rutin
bermain voli. Ketika pulang, salah satu warga menyampaikan jika korban
tewas karena gantung diri.
“Mendengar itu saya segera ke rumah korban dan melihatnya dalam posisi
masih tergantung tanpa ada pergerakan dan sudah meninggal dunia,”
katanya.
Usai mendapati hal tersebut, ia pun segera menghubungi Polsek Jekan
Raya. Dari adik korban disebutkan jika pada pagi harinya korban masih
beraktivitas dan membangunkan adiknya untuk bekerja.
“Kata adiknya sempat komunikasi juga melalui whatsapp,” tuturnya.
Usai ditemukan, jenazah kemudian segera dievakuasi oleh relawan ERP
dan piket SPKT Polresta Palangka Raya. Korban dibawa ke RSUD Doris
Sylvanus untuk menjalani visum et repertum. Fwa

Also Read

Tags