7 Cara Mengenali Serangan Phising Melalui Chat WhatsApp

Redaksi

Cara Mengenali Serangan Phising Melalui Chat WhatsApp

Cara Mengenali Serangan Phising Melalui Chat WhatsApp – Phising merupakan ancaman virtual yang sangat umum di zaman sekarang ini. Siapa pun dapat menjadi korban, baik pengguna WhatsApp biasa, pengusaha, maupun perusahaan. Serangan ini dapat mengintai kapan saja dan memiliki dampak serius bagi kehidupan sehari-hari para korban.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda menjadi lebih waspada dalam menggunakan WhatsApp dengan menjelaskan cara mengidentifikasi dan menghindari serangan phising melalui chat WhatsApp.

Mengetahui konsep phising saja tidak cukup untuk melindungi diri Anda dari serangan melalui chat WhatsApp. Trik yang digunakan oleh para penjahat phising selalu berkembang sesuai dengan tren dan situasi yang ada. Lalu, bagaimana cara serangan phising melalui chat WhatsApp ini terjadi?

Ada beberapa hal yang dapat Anda periksa ketika menerima pesan atau panggilan yang diduga merupakan serangan phising. Dengan memeriksa poin-poin berikut, Anda dapat melindungi diri dengan lebih mudah.

Cara Mengenali Serangan Phising Melalui Chat WhatsApp

1. Nominal Uang yang Terlihat Tidak Masuk Akal

Tidak ada cara instan untuk mendapatkan banyak uang. Tidak mungkin seseorang mendapatkan ratusan juta rupiah hanya dengan alasan tertentu tanpa bekerja keras siang dan malam. Jadi, jika Anda menerima pesan yang menjanjikan hibah atau jumlah uang fantastis tanpa alasan yang jelas, kemungkinan besar pesan tersebut adalah serangan phising melalui chat WhatsApp.

2. Klaim Kemenangan Lotere

Beberapa serangan phising melalui chat WhatsApp mengirimkan pesan kepada Anda yang mengklaim Anda telah memenangkan lotere atau hadiah belanja dari suatu platform. Pesan semacam ini biasanya mengandung tautan yang mengarah ke situs palsu. Jangan pernah mengklik tautan dalam pesan semacam ini.

Baca Juga :  Cara Memindahkan Whatsapp Ke Hp Baru yang perlu Dicoba

Selalu pastikan untuk memeriksa keabsahan promo tersebut dengan mengunjungi situs resmi atau menghubungi tim dukungan pelanggan platform tersebut untuk konfirmasi.

3. Penggunaan Kata-Kata yang Terburu-Buru

Pesan yang mengandung kata-kata seperti “Kumpulkan hadiah Anda sekarang atau hilang besok!” biasanya memberikan tekanan psikologis kepada beberapa orang, terutama bagi mereka yang merasa membutuhkan.

Penjahat phising menggunakan taktik ini untuk memancing calon korban agar mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi dan rahasia.

4. Penipuan Undian

Ketika seseorang merasa panik, mereka cenderung rentan terhadap serangan phising melalui chat WhatsApp. Penipu sering menggunakan taktik ini dengan menggunakan suara yang mengancam untuk memerintahkan Anda melakukan tindakan tertentu.

Mereka mungkin meminta Anda untuk mentransfer uang. Jika Anda menerima pesan WhatsApp semacam ini, jangan khawatir. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengabaikan pesan tersebut dan memblokir nomor yang mengiriminya.

5. Tautan Eksternal

Email atau pesan yang dikirim oleh penjahat phising melalui chat WhatsApp sering kali berisi tautan eksternal palsu yang dapat membahayakan jika Anda mengkliknya.

Tautan semacam itu sering kali dikirim melalui email atau platform media sosial yang mengklaim bahwa akun Anda telah diretas. Beberapa penipu bahkan menggunakan domain palsu yang sangat mirip dengan domain asli.

Untuk memeriksa keabsahan tautan tersebut, coba ketikkan tautan tersebut secara manual tanpa mengkliknya. Periksa URL yang muncul di pojok kiri bawah browser atau salin dan tempel URL tersebut ke notepad untuk memeriksanya. Juga, waspada terhadap tautan pendek yang sering digunakan untuk menyembunyikan URL asli.

Baca Juga :  Begini Cara Backup WhatsApp di Android dan IOS

6. File Berbahaya

Jika Anda menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang tidak dikenal dan mencurigakan, perhatikan file yang disertakan dalam pesan tersebut.

Penjahat phising melalui chat WhatsApp sering kali mengirimkan dokumen palsu seperti bukti transfer, dokumen penting, atau proposal proyek. Namun, sebenarnya file tersebut adalah program atau APK yang berbahaya dan dapat menyebabkan virus serta pencurian data setelah diinstal.

7. Pengirim Tidak Dikenal

Jika Anda tiba-tiba menerima email, telepon, atau obrolan dari seseorang yang tidak Anda kenal, Anda harus tetap waspada karena itu bisa jadi serangan phising melalui chat WhatsApp.

Hal ini juga berlaku jika mereka mengaku berasal dari bank, perusahaan besar yang tidak ada hubungannya, atau orang asing. Bahkan Google dan Facebook sendiri juga pernah menjadi korban phising.

Jenis Serangan Phising Melalui Chat WhatsApp

Di Indonesia, serangan phising melalui chat WhatsApp adalah jenis serangan yang paling umum terjadi. Jenis serangan ini biasanya ditujukan kepada individu, tetapi ada juga serangan yang lebih spesifik yang ditargetkan pada komunitas bisnis.

Serangan ini dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan tujuan menghasilkan keuntungan besar. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan mengetahui jenis-jenis phising yang ada saat ini, yaitu:

Scam Phising

Scam phising adalah jenis serangan phising melalui chat WhatsApp yang bertujuan untuk memperoleh informasi pribadi seperti nomor rekening, kata sandi, atau nomor kartu kredit. Pelaku kejahatan biasanya mengirimkan tautan atau file yang telah dimodifikasi untuk tujuan jahat. Informasi yang diperoleh kemudian digunakan untuk meretas akun, mencuri uang, atau melakukan transaksi ilegal.

Baca Juga :  5 Fitur Baru WhatsApp, Komunitas hingga Panggilan Suara Grup 32 Orang

Blind Phising

Blind phising adalah jenis serangan phising yang paling umum terjadi. Serangan ini umumnya dikirimkan secara massal tanpa menggunakan strategi khusus.

Phising di Media Sosial

Selain serangan phising melalui chat WhatsApp, platform Facebook juga sering menjadi target serangan phising. Para penyerang melakukan ini dengan maksud mencuri data dari akun media sosial korban.

Mereka bisa memalsukan identitas dan berpura-pura menjadi orang yang dekat dengan korban. Kadang-kadang, pelaku bahkan menyamar sebagai staf pendukung platform menggunakan akun palsu yang sangat mirip dengan yang asli.

Kesimpulan

Serangan phising melalui chat WhatsApp adalah ancaman serius di dunia digital yang dapat memiliki konsekuensi yang merugikan. Selain mengganggu kenyamanan online, serangan ini juga dapat membahayakan keamanan dan privasi Anda.

Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum mengetahui apa itu phising dan bagaimana cara mengenalinya. Setelah membaca artikel ini, Anda sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang phising dan tanda-tanda yang harus diperiksa untuk mengidentifikasinya.

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menjadi lebih waspada saat menggunakan internet dan melindungi diri Anda dari serangan phising melalui chat WhatsApp maupun jenis serangan phising lainnya.

Also Read