PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Tidak terpilih sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng), tak membuat nama Bambang Irawan meredup. Justru namanya kembali muncul dan direkomendasikan masuk dalam jajaran pengurus inti DAD Kalteng sebagai Ketua Harian.
Nama Ketua Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kalteng itu diharapkan dapat masuk dalam jajaran pengurus DAD Kalteng bersama dengan sejumlah ketua ormas lainnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasukan Borneo Bersatu (PBB) Banama Kalteng Diprit L.T. Garang dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP PBB Banama Kalteng Yonathan Rint, dalam keterangan persnya sepakat merekomendasikan 2 nama untuk dimasukkan dalam jajaran pengurus DAD Kalteng periode 2021-2026. Kedua nama tersebut adalah Ketua Fordayak Kalteng Bambang Irawan dan Ketua Umum PBB Banama Kalteng Budi HD.
Khusus untuk Bambang Irawan, kata Diprit, ada sejumlah alasan mengapa layak menduduki jabatan Ketua Harian DAD Kalteng. Punya kecakapan dan visioner yang tinggi juga tajam mengatasi berbagai persoalan dalam ranah adat Dayak Kalteng. Itu dibuktikan dengan terselesaikannya berbagai konflik.
“Bambang Irawan adalah orang lapangan yang mengerti betul tentang metode dan teknik penyelesaian dalam berbagai konflik skala besar, dengan mengedepankan komunikasi sebagai jalan penyelesaian. Juga mempunyai kedekatan dengan seluruh ormas dan paguyuban di Kalteng, sehingga sangat membantu dalam upaya menciptakan kedamaian, harmonisasi, saling pengertian antarelemen masyarakat di Bumi Isen Mulang,” kata Diprit, yang diamini Yonathan, di Palangka Raya, Rabu (10/11).
Bambang Irawan, lanjut Diprit, mampu mengorganisir berbagai kegiatan level tinggi dalam mengatasi konflik, mendukung pemerintah daerah dalam berbagai programnya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat Kalteng. Atas sejumlah petimbangan itulah, sosok Bambang Irawan layak menjadi Ketua Harian DAD Kalteng.
Sedangkan Budi HD, lanjut Diprit, juga memiliki sejumlah alasan untuk dapat masuk dalam jajaran pengurus inti DAD Kalteng periode ini. Budi mampu menyinkronkan antara kondisi riil lapangan dan agenda utama kegiatan, sehingga pada banyak kegiatan sukses dilaksanakan.
“Juga dijamin 100 persen mampu mengundang sekaligus mempersatukan persepsi berbagai elemen kedayakan, khususnya Dayak Kalteng, sehingga pada banyak program kegiatan mencapai target maksimal,” ujar Diprit. ded