SAMPIT/Corong Nusantara-Bupati Kotawaringin Timur ( Kotim) Halikinnor meminta kepada para official yang ada di Kecamatan untuk dapat memberikan edukasi kepada setiap atlet terkait pelaksanaan kompetisi olahraga yang akan diikutsertakan.
Dirinya tidak ingin permasalahan viral pada pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotim 2022 lalu terulang kembali.
“Pada pelaksanaan porkab Kotim lalu di ciderai karena adanya permasalahan atlet catur yang mempermasalahkan bonus saat kompetisi selesai hal itu dikarenakan adanya miskomunikasi baik dari panitia maupun atlet itu sendiri,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan pada acara pelepasan Kontingen atlet Kotim yang mengikuti Popprov Kalteng di rumah jabatan Bupati Kotim, Minggu (26/6/2022).
Diakuinya setiap pelaksanaan kegiatan pasti ada kelemahan dan kekurangan sehingga terjadi miskomunikasi, seolah-olah pemerintah daerah tidak memperhatikan atlet yang bertanding. Padahal menurut Halikinnor seharusnya para atlet sendiri sudah diberikan edukasi atau pemahaman terkait pelaksanaan multi even ataupun turnamen. Dirinya juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sendiri telah membantu pembinaan para atlet dengan menyalurkan anggaran melalui KONI Kotim ke seluruh Kecamatan sebesar Rp 25 juta per Kecamatan.
“Ini yang sangat kita sayangkan (kejadian viral ). Namun saya berharap hal ini dapat menjadi evaluasi bagi Dinas Pemuda dan Olahraga dan juga KONI Kotim supaya ke depan tidak terulang permasalahan yang sama apalagi ke depan kita juga akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalteng di mana Kotim sebagai tuan rumah,” terangnya. (C-May)
