PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Hujan intensitas sedang hingga lebat, beberapa hari ini terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Terkait itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya memprediksikan dampak hujan lebat, dengan status siaga di Kalteng.
Prakirawan BMKG Kalteng Renianata mengatakan, Kalteng berada pada status waspada yang ditandai dengan warna kuning untuk potensi wilayah terdampak hujan lebat dalam 2 hari ke depan.
Maka, seperti biasa pihaknya mengimbau yang mesti dilakukan adalah berhati-hati apabila keluar rumah, memperbarui informasi melalui media sosial atau media massa, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. Jangan beraktivitas ke luar rumah jika tidak mendesak, dan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait kebencanaan.
“BMKG juga merilis peringatan dini, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat (1/7/2022).
Pihak BMKG juga mengingatkan, waspada potensi genangan air, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan intensitas sedang atau lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.
Perlu diwaspadai pula pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus), yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di pesisir atau perairan selatan Kalteng.
Sementara itu, prakiraan cuaca mingguan di Kalteng, umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Suhu udara berkisar antara 23-34 derajat Celcius, dengan kelembapan udara berkisar 55-100 persen. Angin bertiup dari arah timur-barat daya, dengan kecepatan berkisar antara 10-20 km/jam.
Sementara, dari prakiraan yang ada, sejak 1 Juli hingga 3 Juli 2022, beberapa daerah yang diprediksikan hujan sedang dan lebat, disertai angin kencang serta petir/kilat ada di Kabupaten Kobar, Lamandau, Sukamara, Murung Raya dan Barito Utara. Lalu pada 4-7 Juli 2022, potensi hujan diprediksikan terjadi hampir sebagian besar di wilayah Kalteng. drn