PULANG PISAU/Corong Nusantara– Kerusakan ruas Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Kuala Kurun, tepatnya di wilayah Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Kahayan Tengah kian memprihatinkan. Kondisinya rusak parah.
Kerusakan jalan tersebut bukan tanpa sebab, selain sering dilalui oleh kendaraan dengan muatan beban berat, juga belum adanya solusi atau niat dari para pihak terkait untuk lebih memerhatikan kondisi ruas jalan dimaksud.
Dampak dari rusaknya ruas jalan tentu sangat mengganggu jalur transportasi dan perekonomian dalam arti luas. Juga terganggunya akses para pengguna jalan.
Tokoh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Gunawan mengaku sangat prihatin dengan kerusakan Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Kuala Kurun.
Dia sebagai masyarakat mengharapkan agar ruas jalan tersebut menjadi perhatian bersama, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), karena rusaknya jalan tersebut menjadi kewenangan provinsi.
“Kalau ranahnya itu adalah ranah Pemprov Kalteng, karena itu jalan provinsi. Tetapi juga harus ada upaya penuh agar ada komunikasi antara Pemkab dan Pemprov,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pulpis periode 2014-2019 ini.
Menurut Gunawan, kebetulan juga Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng sekarang ini adalah mantan Bupati Pulpis, maka diharapkan pihak Pemda untuk dapat berkomunikasi dengan baik terkait dengan kesulitan masyarakat akibat rusaknya jalan. Karena rusaknya jalan itu berimplikasi sangat luas terhadap ekonomi, termasuk kesehatan, juga dapat menyebabkan kecelakaan.
“Terkait ini, kepada pihak swasta yang mengakses jalan tersebut, agar bisa melihat keadaan dan jangan memaksa keadaan yang sebenarnya belum mampu dilewati,” tegas Gunawan.
Sementara, Anggota DPRD Pulpis Tandean Indra Bella mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat selaku penyambung lidah rakyat dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat di wilayah Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Kahayan Tengah, mengharapkan ada perhatian untuk akses Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Kuala Kurun yang kian memprihatinkan.
“Karena kewenangan provinsi untuk penanganannya, kami berharap provinsi memerhatikan ruas jalan itu. Karena itu memang akses bukan hanya untuk kepentingan Pulang Pisau, tetapi yang berkepentingan untuk ruas jalan itu ada 5 kabupaten di wilayah atas, baik Gunung Mas, Bartim, dan lainnya yang membutuhkan akses jalan itu,” ujar tandean.
Tandean mengatakan, akses jalan tersebut sangatlah penting untuk masyarakat dalam arti luas, baik untuk distribusi keluar masuknya barang, kebutuhan pangan, bahan pokok dan lain sebaginya. Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan agar jalan tersebut dapat diperhatikan dengan serius. c-mye
