Dirinya berharap, melalui momentum Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng ini, pemerintah desa dapat lebih giat dalam pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan, dan meningkatkan gairah kerja aparatur desa dan masyarakat dalam membangun desa.
“Sehingga timbul rasa kebersamaan dan gotong royong serta kerukunan warga, terlebih di masa pandemi saat ini meskipun perlombaan ini nantinya telah selesai,” harapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang tim klarifikasi lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng, Bernie Saputra menyampaikan, ada sejumlah indikator penilaian dalam lomba desa dan kelurahan, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, trantib, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga pemasyarakatan, dan pemberdayaan kesejahteraan masyarakatnya. c-kar