PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Insiden maut melibatkan 2 unit kendaraan berat terjadi di Jalan Tjilik Riwut km 23, dekat SDN 2 Marang, Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Sabtu (2/10) dini hari. Dua orang tewas di lokasi kejadian ketika Mitsubishi truk bernopol KH 8234 AN menghantam bus Yessoe KH 7136 GI.
Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Suyanto (53), warga Jalan Tumbang Talaken km 51, Kecamatan Rakumpit meluncur di Jalan Tjilik Riwut dari arah Kota Palangka Raya menuju arah Tangkiling. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut km 23, dekat SDN 2 Marang, dari arah berlawanan melaju bus berlogo Yessoe yang dikemudikan Agus Muliyanto (26) sedang berusaha menyalip mobil yang berada di depannya dengan masuk lajur truk.
Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, truk yang dikemudikan Suyanto menabrak bagian belakang sebelah kanan bus yang sedang berusaha menyalip. Akibat dari kecelakaan tersebut, Suyanto dan penumpang bus bernama Heri Santosa Tular (55) meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady menuturkan, selain 2 meninggal, 4 penumpang bus lainnya mengalami luka-luka atas insiden tersebut. Saat ini pemeriksaan terhadap sopir bus masih dilakukan diiringi saksi-saksi seputar kejadian.
“Bus Yessoe diketahui berasal dari Pangkalan Bun dengan tujuan Palangka Raya. Adapun penumpang yang dibawa sebanyak 26 orang termasuk kernet,” katanya, Minggu.
Berdasarkan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang mengetahui kejadian, kecelakaan terjadi diduga kelalaian dari pengemudi bus yang dikemudikan Agus Muliyanto pada saat masuk ke lajur lawan arah. Sopir diduga tidak memerhatikan jarak aman untuk menyalip kendaraan yang sedang meluncur dari lawan arah pada saat berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya.
“Untuk sopir bus masih berstatus terperiksa. Kita masih akan melakukan olah TKP kembali dan mengumpulkan saksi-saksi sebelum pelaksanaan gelar perkara. Kedua unit kendaraan yang terlibat sudah kita amankan,” tegasnya.
Terpisah, Komisaris Perusahaan Otobus (PO) Yessoe Pangkalan Bun, Evy Susiana menjelaskan, pihak manajemen bus Yessoe telah mengurus semua korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Hingga kini dari 6 penumpang yang dirawat, tinggal 2 orang yang masih dalam perawatan di RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya.
“Begitu kejadian, titik terdekat dari lokasi kejadian adalah dari Palangka Raya, maka manajemen pun langsung kami kerahkan ke lokasi untuk mengurus semua korban. Kami langsung menghubungi pihak keluarga korban. Kami tetap bertanggung jawab pada semua korban baik yang luka maupun meninggal dunia. Korban kami berikan santunan baik dari perusahaan maupun Jasa Raharja,” kata Evy Susiana, via telepon, Sabtu. fwa/c-uli
