Daerah  

Gubernur Mengeluh APBD Terbatas, Tapi Siap Tambah Anggaran Bantuan Parpol

PALANGKA RAYA- Dalam sambutan singkat pada Rakorwil Partai NasDem, di Palangka Raya, Sabtu (6/11), Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengeluhkan jumlah anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) Kalteng yang hanya berjumlah Rp5 triliun lebih.

Kalteng, kata Sugianto, tidak seperti provinsi lain di Pulau Kalimantan, ataupun yang ada di Pulau Jawa. Di Pulau Jawa, misalnya, pelaksanaan pembangunan dapat dijalankan dengan sebaik mungkin, karena jumlah anggaran yang memang tersedia. Sementara di Kalteng, anggaran yang tersedia hanya Rp5 triliun lebih, sehingga perlu dipikirkan apa yang ingin dibangun.

“Keluh kesah kami sebagai Gubernur Kalteng adalah luas Kalteng yang memang cukup luas, dibarengi dengan anggaran yang sangat kecil. Gubernur Kalteng dalam menjalankan tugas harus menguras tenaga dan pikiran. Dibandingkan dengan provinsi lain seperti di Pulau Jawa. Niat yang tulus membuat untuk kepentingan masyarakat, uangnya ada,” kata Sugianto, saat memberikan

Di Kalteng, lanjut Sugianto, untuk membuat rencana ataupun gagasan besar, perlu anggaran yang besar. Berkali-kali menyadari dalam hal pembangunan infrastruktur masih tertinggal dari provinsi lain, seperti jalan, bandara, ataupun pelabuhan.

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran juga menyinggung bantuan anggaran partai politik (banparpol) di Kalteng. Dari awalnya Rp1.500 per suara, dan disetujui menjadi Rp5.000 per suara.

Penambahan anggaran banparpol pada tahun ini apabila memang disetujui oleh unsur ketua pimpinan, tidak menjadi masalah jika menjadi Rp25 ribu per suara.

“Saya mengerti partai-partai politik, dari mana uangnya. Tergantung dari unsur ketua. Selaku gubernur saya sudah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk ada kenaikan tahun 2021 dan 2022 nanti,” kata Sugianto.ded

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *