Daerah  

Heboh! Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Kasongan

“Saat itu siswi kita, yakni Aora Ipatu Nisa yang duduk di bangku Kelas 2, mengatakan bahwa ibunya tidak akan menjemput dan meminta ia pulang jalan bersama dua orang temannya. Setelah dia pergi kita tidak mengetahui lagi, kemudian ada info di grup WhatsApp sekolah bahwa adanya kasus ini. Kita langsung menghubungi orangtuanya,” kata Dora, saat ditemui di halaman SDN 4 Kasongan Lama. Jarak rumah Aora dengan sekolah sekitar 600 meter.

Sementara itu, orang tua Aora menceritakan, saat itu anaknya pulang ke rumah dengan wajah pucat dan ketakutan, bahkan menangis. Aora pun langsung menceritakan kejadian dirinya ditawari oleh seorang pengendara motor yang rambutnya sudah beruban untuk mengantarnya pulang.

Diakui ibu Aora, dirinya sudah berpesan kepada anaknya untuk pulang jalan kaki lantaran dia bersama ayah Aora ke rumah sakit.  Biasanya Aora selalu diantar dan dijemput.  Aora yang sempat diwawancara Tabengan, menceritakan hal yang sama. Orang yang tidak dikenal itu menawarkan untuk di antar pulang, dan tidak ada pemaksaan seperti menarik tangan atau hal lainnya.  c-sus

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *