PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Rektor Universitas Palangka Raya, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si mendorong kaum Millenial untuk berperan serta dalam pemulihan lingkungan hidup dan mitigasi iklim global, dimana hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kelestarian ekosistem di Bumi Tambun Bungai.
Hal ini disampaikan Andrie Elia, saat menyampaikan sambutannya dalam acara Penanaman Bersama Green Leadership Indonesia (GLI), oleh Generasi Muda Millenial Menyambut Bulan Menanam Tahun 2021, Dalam Rangka Membangun Kepedulian Untuk Pemulihan Lingkungan dan Mitigasi Perubahan Iklim Global. Kaum Muda Bergerak Pulihkan Lingkungan Hidup, Minggu (20/12).
“Seperti kita ketahui bersama bahwa GLI merupakan program yang diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia, guna memfasilitasi anak muda agar memiliki perspektif keadilan sosial dan lingkungan hidup serta keberpihakan kepada lingkungan, yang bertujuan memberi ruang bagi kaum muda untuk berbagi inovasi dan kreatifitas dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup, aksi kaum muda dalam menularkan semangat pulihkan Indonesia pada publik, membuka peluang bagi kaum muda untuk membangun jejaring pejuang penyelamatan lingkungan hidup, serta membuka ruang-ruang dialog antara kaum muda dengan pengambil kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan,” ucapnya.
Dijelaskan, strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan melibatkan kaum muda dalam program pemulihan dan pelestarian lingkungan hidup tersebut, sangatlah stategis karena masa depan Indonesia ada pada kaum muda. “KLHK yang berupaya melibatkan semua pihak khususnya GLI dan kaum muda dalam pengelolaan lingkungan melalui program Kaum Muda Bergerak Pulihkan Lingkungan, patut kita apresiasi dan dukung bersama, mengingat program tersebut dapat menjadi wadah bagi kaum muda untuk mengambil peran dan berpartisipasi secara aktif dalam pemulihan lingkungan,” ujarnya.
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga mendukung Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan bersama UPT KLHK di Kalteng untuk mengadakan kegiatan penanaman pohon bersama GL, guna mengajak dan meningkatkan kepedulian generasi muda millenial dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan di Kalteng.
Selain itu, bibit tanaman sejumlah 500 batang yang digunakan dalam penanaman pohon ini adalah bibit produksi persemaian permanen BPDASHL Kahayan, merupakan tanaman kayu-kayuan dan buah-buahan atau Multi Purpose Tree System (MPTS), yang selanjutnya ditanam di Kebun Benih Semai (KBS) Meranti Merah (Shorea leprosula), di lahan Green Campus Universitas Palangka Raya, dibawah pengelolaan BPDASHL Kahayan dan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian (Faperta) UPR.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah hadir dalam acara penanaman di siang hari yang sungguh membahagiakan ini. Semoga kegiatan penanaman pohon oleh generasi muda millenial pada bulan menanam Tahun 2021 ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. nvd