Corong Nusantara – Sebuah kabar mengejutkan datang dari penyanyi dangdut terkenal, Lesti Kejora. Baru-baru ini, ia mengungkapkan kemarahannya di media sosial akibat seorang oknum yang diduga sengaja melontarkan kalimat tak pantas kepadanya yang kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Video tersebut menampilkan oknum tersebut sedang berlibur di Bangkok, Thailand, dan saat hendak membeli jajanan kaki lima, ia mengancam keselamatan Lesti Kejora dengan mengungkit masa lalu Rizky Billar dan Lesti yang pernah membuat heboh jagat hiburan tanah air.
Reaksi Lesti Kejora atas ancaman tersebut cukup tegas dan tak terduga. Meskipun biasanya ia cenderung diam dan bungkam dalam menghadapi kontroversi, namun kali ini ia tak tinggal diam.
Melalui Insta Story pribadinya, pelantun lagu “Kejora” itu memberikan tanggapannya terhadap insiden tersebut. Dalam pesan tersebut, Lesti Kejora menegaskan bahwa ia sudah mencoba untuk berbicara baik-baik dengan oknum tersebut, namun tidak mendapat respon atau itikad baik darinya.
Ia juga menegaskan agar orang tidak mengambil video atau foto orang lain tanpa izin, terlebih lagi untuk menyertakan kata-kata yang tidak pantas.
Lesti Kejora menilai bahwa perilaku oknum tersebut tidak memiliki adab. Ia berpendapat bahwa seharusnya sebagai orang dewasa, oknum tersebut seharusnya lebih memahami dan mengerti mengenai adab yang baik dan sopan santun.
Wanita berusia 23 tahun ini tidak tinggal diam dan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum. Ia melontarkan somasi kepada oknum tersebut dengan batas waktu 1×24 jam untuk menunjukkan itikad baiknya.
Dengan tegas, Lesti Kejora mengungkapkan bahwa ia akan menunggu respons dan permintaan maaf dari oknum tersebut dalam jangka waktu tersebut.
Ternyata, somasi yang dilayangkan Lesti Kejora berhasil membuat oknum tersebut sadar akan kesalahannya. Oknum tersebut kemudian meminta maaf dan mengunggah video permintaan maafnya ke akun media sosial miliknya.
Dalam video tersebut, oknum tersebut menyatakan permintaan maafnya kepada Lesti Kejora dan mengakui bahwa sebagai manusia, ia memiliki kelemahan dan dosa.
Ia berjanji akan belajar dari perbuatannya dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik ke depannya. Lebih lanjut, oknum tersebut menegaskan bahwa ia sebenarnya tidak pernah membenci Lesti Kejora.
