Corong Nusantara – Marissya Icha memberikan respon santai dalam menanggapi somasi dari Rizky Pahlevi, terkait video viral mirip Rebecca Klopper
Sebelumnya, Rizky Pahlevi melalui kuasa hukumnya melayangkan somasi kepada pihak Marissya Icha, sahabat atau orang terdekat Rebecca Klopper.
Diketahui, Rizky Pahlevi merasa tidak nyaman dengan pernyataan dari Marissya Icha yang turut mengawal kasus video viral mirip Rebecca Klopper.
Menurut penuturan kuasa hukumnya, mantan kekasih Rebecca Klopper itu merasa ada pernyataan menyudutkan yang muncul bahwa Rizky Pahlevi adalah tersangka.
Menanggapi hal itu, pihak Marissya Icha pilih menanggapi santai somasi tersebut.
“Pada prinsipnya klien kami Icha merasa apa yang disomasikan itu tidak benar,” ujar kuasa hukum Marissya Icha, A. Ramzy, dikutip dalam YouTube KH Infotainment, Selasa (30/5/2023).
Menurut kuasa hukum Marissya Icha, siapa pun berhak mengajukan laporan polisi, terlebih halnya somasi.
“Nanti biar kepolisian yang menilai bagaimana laporan tersebut,” kata A. Ramzy.
Lebih lanjut, Marissya Icha memberikan kebebasan kepada pihak Rizky Pahlevi yang melayangkan somasi kepadanya.
Namun, Marissya Icha tetap menyerahkan keputusan di tangan mantan Rebecca Klopper itu.
“Kami membuka jalan seluas-luasnya bilamana ingin melanjutkan dari sisi hukum, monggo,” ujar Marissya Icha.
Diketahui sebelumnya, Rizky Pahlevi melayangkan somasi ke Marissya Icha karena menyebut dirinya sebagai tersangka dalam kasus Rebecca Klopper.
Hal ini juga disinggung oleh beberapa media online, sehingga ada beberapa media yang juga disomasi oleh Rizky Pahlevi.
“Ya makanya silahkan.”
“Kalau memang itu yang dia ketahui.”
“Itu yang menjadi permasalahan dia sehingga mensomasi saya ya monggo somasi kedua somasi ketiga,” kata Marissya Icha.
Pengacara Marissya Icha menyebut media bisa menilai dan mencari informasi ke pihak Rizky Pahlevi, soal bukti ucapan mana yang menyatakan jika mantan Rebecca Klopper tersangka.
Dengan demikian, nantinya dapat diketahui setelah pihak berwajib melakukan tugasnya untuk menemukan peristiwa pidana sesuai yang disomasikan.
“Tugasnya polisi kan menemukan peristiwa pidana.”
“Ada nggak peristiwa pidananya di situ?.”
“Jangan-jangan nggak ada peristiwa pidana di situ kan,” tandas A. Ramzy.
