PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) periode 2010-2015 Agustin Teras Narang memberikan sambutan sekaligus ucapan selamat kepada Martin Billa yang terpilih sebagai Ketua MADN periode 2021-2026. Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata. Arus, Arus, Arus.
Ketua MADN pertama ini menyampaikan selamat dan sukses atas pengukuhan pengurus MADN 2021-2026 oleh Ketua Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur (Kaltim) Adjang Kedung. MADN adalah organisasi kekerabatan suku bangsa Dayak. Bertujuan untuk peningkatan peran dan peranan suku bangsa Dayak agar diakui, dilindungi, diberdayakan dan ditingkatkan sumber daya manusianya.
Teras mengatakan, peran dan peranan suku dan bangsa Dayak di mana pun berada, akan turut mendukung tujuan berdirinya negara Indonesia. Termasuk untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga menjaga ketertiban dunia.
MADN harus hadir dan berperan untuk mempertahankan Pancasila dan UUD NRI 1945. Mempertahankan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MADN diharapkan jadi organisasi yang dapat mengangkat harkat dan martabat suku bangsa Dayak, sehingga tidak hanya menjadi penonton semata. Mari tingkatkan solidaritas, kebersamaan dan semangat kebangsaan menuju suku bangsa Dayak yang kokoh dan berkemajuan demi Indonesia Raya yang jaya.
Apresiasi dan terima kasih pula kepada Cornelis, putra kebanggaan Dayak yang telah menunaikan kepemimpinan dan telah meneruskan tongkat kepemimpinan.
“Sebagai Presiden MADN pertama, saya berpesan pada seluruh jajaran Dewan Adat Dayak agar dapat mencontoh estafet kepemimpinan MADN ini. Kejayaan dan kehebatan suku bangsa Dayak bukan karena satu orang saja, tapi karena kebersamaan kita. Sehingga perlu keberlanjutan dalam melahirkan kepemimpinan baru, yang menunjukkan berjalannya regenerasi,” pesan tokoh Dayak Kalteng ini, usai pengukuhan Ketua dan Pengurus MADN, Sabtu (6/11), dalam rilisnya.
Diharapkan, kata Teras, di tahun-tahun mendatang, pada 2027 sampai 2031 agar tongkat estafet dapat berjalan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) sesuai konsensus bersama. Semoga Tuhan memberi kekuatan pada kita bersama sebagai suku bangsa Dayak, sebagai bagian NKRI. “Kalau tidak kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujar Teras. ded