*Keamanan Peringatan Wafat Isa Almasih dan Paskah
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Tindakan cepat dilakukan Polda Kalimantan Tengah menanggapi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro meminta masyarakat jangan panik.
“Kami imbau seluruh masyarakat untuk tidak takut dan panik, terutama saat beribadah maupun beraktivitas. Tindakan antisipasi dengan pengawasan dan memperketat pengamanan di setiap rumah ibadah sudah kita lakukan,” katanya, Minggu (28/3/2021).
Dia menegaskan, apa pun motif di dalam aksi tersebut, terorisme adalah perbuatan tidak berperikemanusian dan tindakan terkutuk yang harus diperangi seluruh elemen bangsa. Tentunya bom bunuh diri yang terjadi adalah tindakan terorisme yang bermaksud merusak keamanan, kedamaian, ketertiban dan ketenteraman.
“Kita akan perketat dan jaga setiap pengunjung yang keluar masuk ke gereja serta tempat ibadah lainnya saat akan melaksanakan kegiatan keagamaan. Sebelumnya, pelaksanaan yang sama telah kita lakukan di beberapa tempat ibadah dengan patroli, namun pasca-kejadian ini kita perketat kembali,” jelasnya.
Eko menambahkan, Polda Kalteng memastikan keamanan terhadap pelaksanaan ibadah keagamaan yang akan berlangsung pada 2 April 2021 nanti pada peringatan wafat Isa Almasih dan Paskah pada 4 April mendatang.
Seluruh Polres jajaran telah diminta melakukan penjagaan dengan melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan terhadap gereja-gereja. Selain tempat ibadah dan pusat keramaian masyarakat, Polres jajaran juga melaporkan setiap kejadian menonjol kepada pimpinan pada kesempatan pertama.
“Mari kita bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat agar ikut menjaga dan mengamankan kamtibmas di Bumi Tambun Bungai. Peningkatan keamanan juga kita berlakukan bagi mako Polda dan Polres jajaran yang kerap menjadi sasaran tindakan terorisme,” imbuhnya. fwa
