*1 April Asrama Haji Harus Dikosongkan
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Tingginya angka kasus penularan Covid-19 di Kota Palangka Raya, membuat sejumlah fasilitas layanan kesehatan khusus untuk penanganan pandemi Covid-19 mulai terisi penuh. Dua rumah sakit (RS) rujukan di Kota Cantik kewalahan menampung pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menyebutkan, RSUD Kota Palangka Raya di Kalampangan telah terisi 94 persen dan di Rumah Sakit Perluasan (RSP) Asrama Haji Al Mabrur telah terisi 80 persen.
“Saat ini kami sedang mengusahakan untuk memberikan layanan agar pasien baru bisa tetap dirawat di RSUD maupun RSP Asrama Haji. Meskipun ranjang terisi penuh, kami tetap bisa meng-handle-nya. Mengenai rencana kembali menambah fasilitas RSP, tengah kami siapkan. Nanti kami infokan lebih lanjut,” ujar Andjar kepada Tabengan, Jumat (26/3).
Terpisah, Direktur RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis mengakui, saat ini kondisinya sudah penuh dengan pasien positif Covid-19. Tempat tidur yang tersedia semuanya sudah terisi per Jumat (26/3).
Namun, Abram menegaskan, hanya untuk perawatan pasien Covid-19 yang penuh. Ada yang sembuh dan keluar, tapi ada juga yang terpapar dan dirawat di RS milik Pemerintah Kota Palangka Raya ini.
“Pasien kami lumayan, sekarang penuh, full terus. Kebetulan hari ini (Jumat) penuh. Kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 memang hanya 50. Itu sudah penuh, pasien ada keluar ada juga yang masuk lagi,” kata Abram.
Sementara, di RSP Asrama Haji, dari jumlah tempat tidur sebanyak 135 yang terisi sudah 104. Terkait rencana pemindahan RSP Asrama Haji per 1 April nanti, Abram menegaskan, karena gedung tersebut akan digunakan oleh pengelolanya untuk kegiatan haji, rencananya dipindahkan ke salah satu hotel di Kota Palangka Raya. Namun, sampai saat ini masih belum putuskan mana hotel yang akan dijadikan RSP.
Kepala IGD dan Humas RSUD Kota Palangka Raya dr Hendra Panguntaun menerangkan, per 26 Maret 2021 pukul 14.00 WIB, setidaknya ada 47 orang yang dirawat di RSUD Kota Palangka Raya, sedangkan untuk RSP Asrama Haji Al Mabrur masih menyisakan 10 ranjang kosong.
“Untuk kapasitas normal, daya tampung RSUD adalah 45 orang dan RSP 70 orang. Akan tetapi adanya penambahan kasus yang cukup siginifikan, telah dilakukan penambahan tempat tidur menjadi 50 di RSUD Kota dan 120 di RSP,” jelasnya.
Berdasarkan data Tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya, kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Bahkan sejak awal Maret ini, penambahan kasus positif menyentuh angka seribu kasus. Pada Kamis (25/3), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalteng ini mencapai 4.222 orang, sedangkan total kasus sembuh 3.159 orang dan kasus meninggal dunia 138 orang. rgb/yml