PALANGKA RAYA/Corong Nusantara.COM – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menegaskan jika kegiatan musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng ke XV pada hari Senin (20/12), harus selesai tepat waktu yakni pukul 9 malam.
Hal tersebut disampaikan Emi mengingat adanya insiden kericuhan yang sempat terjadi dalam Musda tersebut pada hari Senin dinihari.
Dirinya menjelaskan, pihak Satgas mendapatkan laporan jika dalam agenda Musda sebelumnya berlangsung alot, hingga tengah malam dan menjelang Senin dini hari belum selesai karena adanya keterlambatan pimpinan sidang yang tidak hadir tepat waktu.
Bahkan sempat terjadi kericuhan di dalam kegiatan tersebut, dimana warga yang melintas sampai banyak yang melihat. Meskipun tidak lama berselang, pihak keamanan dari Polresta Palangka Raya turun untuk membantu mengurai kerumunan dan peserta akhirnya membubarkan diri dengan sendirinya.
“Oleh karena itu, pada acara lanjutan Musda ini Tim Satgas akan bertindak tegas. Selesai tidak selesai, pukul 9 malam kegiatan harus dibubarkan. Mengingat rawannya kerumunan yang menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan dan gangguan kamtibmas. Mulai pukul 8 Tim Satgas akan standby di lapangan” ujar Emi kepada Tabengan, Senin (20/12) malam.
Pantauan di halaman Kantor KNPI Kalteng di Jalan Tjilik Riwut km 1, hingga pukul 20.15 kondisi Musda masih berlangsung serta ramai diikuti oleh peserta. Pihak kepolisian pun nampak berjaga di sekitar lokasi, guna mengantisipasi adanya kericuhan.
Sebelumnya peserta Musda IV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng “mengusir” pengurus pusat yang dinilai menyebabkan tertundanya pemilihan Ketua DPD KNPI Kalteng yang baru. Pengusiran itu karena pengurus pusat KNPI terlambat beberapa jam dari jadwal. Semula, agenda pemilihan Ketua DPD KNPI periode 2021-2024 direncanakan akan dilaksanakan pukul 11.00 Wib hari ini (20/12/2021). Namun ternyata pengurus pusat baru tiba di lokasi Musda pada pukul 17.00 Wib. Karuan hal itu membuat peserta menjadi geram dan kecewa. Pengurus DPP KNPI tidak konsisten dalam waktu, diundang pukul 11.00 Wib, namun baru tiba pada pukul 17.00 Wib. Ini seolah-olah mempermainkan pemuda di Kalteng.
Kekesalan para peserta itu cukup wajar. Pasalnya, persidangan pada Musda KNPI Kalteng tersebut semestinya dipimpin oleh pengurus DPP KNPI. Namun akibat keterlambatan itu, membuat sidang pun tak bisa digelar.rgb/dor/dsn/ist