PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palangka Raya akan memberikan sanksi tegas bagi kadernya yang datang ke Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Diketahui, ada 1 orang pengurus DPC Partai Demokrat Kota Palangka Raya yang berangkat ke KLB.
Ketua DPC Demokrat Kota Palangka Raya Umi Mastikah melalui Sekretaris Edi Sahbana menyampaikan, kader yang mengikuti KLB ini sudah diketahui, posisi saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris dan bergabung ke Partai Demokrat sejak 2018.
Dikatakan, DPC Demokrat Palangka Raya akan melakukan tindakan tegas. Kader yang bersangkutan terancam sanksi pemecatan dan dilarang menggunakan segala bentuk atribut Partai Demokrat.
“Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti, kemudian tudingan yang dikemukakan ketika hadir di KLB. Kemudian mencari siapa yang mengeluarkan surat mandat sehingga bisa datang ke KLB. Pasalnya, Ketua DPC Umi Mastikah tidak pernah memberikan mandat. Tentu langkah pertama akan diberhentikan sebagai pengurus,” kata Edi, Selasa (9/3/2021).
Apabila ternyata ada mencatut nama dan memalsukan mandat keberangkatannya itu, maka DPC akan menempuh jalur hukum. Tapi sebelumnya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Edi sangat menyayangkan kehadiran kader DPC di KLB, apalagi sampai membawa-bawa nama DPC.
Sebab, lanjut Edi, seluruh Ketua DPD dan DPC Demokrat Kalteng sudah menyatakan kesetiaannya terhadap kepemimpinan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saat ini sedang memproses surat rekomendasi sanksi dari DPP dan dalam waktu dekat ini juga akan memanggil pengurus yang hadir di KLB tersebut untuk dimintai keterangannya. yml
