NANGA BULIK/Corong Nusantara- Petugas gabungan dari unsur Satpoldam, TNI-Polri dan dinas terkait di Lamandau, Kamis (27/5/2021) malam, melakukan razia atau operasi penyakit masyarakat (pekat).
Sasarannya adalah warung-warung kopi di sekitaran Jalan Trans Kalimantan yang diduga menyediakan jasa esek-esek.
Alhasil, 12 orang wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dari 7 warung kopi berhasil diamankan petugas. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpoldam Lamandau untuk dilakukan pendataan.
Dari hasil pendataan yang dilakukan petugas, kebanyakan dari mereka tidak memiliki kartu identitas, sehingga pada Jumat (28/5/2021) pagi, mereka diminta untuk melakukan pengecekan data diri di Dinas Dukcapil Lamandau.
Selain itu, mereka juga diwajibkan menjalani rapid test antigen dan tes HIV/Aids. Setelah keluar hasilnya, dari 12 orang yang menjalani rapid test antigen, 1 orang di antaranya reaktif. Kemudian, 1 orang yang lainya juga dinyatakan positif HIV.
“Sudah dites semua, hasilnya satu positif HIV dan satu lagi reaktif Covid-19,” ungkapnya saat dibincangi wartawan, Jumat.
Dia menambahkan, kedua perempuan yang dikonfirmasi positif HIV dan reaktif Corona tersebut kini tengah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.
“Konfirmasi ke Dinkes ya bro untuk penanganan selanjutnya, karena sudah diranah mereka sekarang,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Dinas Kesehatan setempat belum memberikan konfirmasi terkait 2 PSK yang terkonfirmasi positif HIV dan reaktif Covid-19 tersebut. c-kar
