PALANGKA RAYA- Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) direncanakan menggelar pertemuan akbar seluruh masyarakat adat bertajuk Pumpung Hai. Berbagai hal terus dipersiapkan panitia demi suksesnya kegiatan tersebut. Dukungan diberikan oleh berbagai kalangan kepada panitia, agar kegiatan dapat berjalan sesuai harapan.
Dukungan didapatkan dari Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya. Selain Danrem, dukungan juga datang dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalteng.
Ketua Pumpung Hai Andreas Junaidy mengatakan, dukungan diberikan oleh Danrem dan GAPKI Kalteng setelah jajaran pengurus melakukan silaturahmi.
Memang, kata Andreas, dukungan pelaksanaan Pumpung Hai ini sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hasil silaturahmi dengan Danrem, panitia Pumpung Hai mendapatkan sejumlah bantuan dari Danrem. Mulai dari logistik, dapur umum, tempat tidur, sampai alat hiburan nantinya. Dukungan ini tentu sangat berarti bagi panitia karena meringankan beban dalam proses pelaksanaan Pumpung Hai nantinya.
“Apresiasi dan terima kasih kita sampaikan atas dukungan yang diberikan Danrem kepada panitia Pumpung Hai, demi suksesnya pelaksanaan Pumpung Hai. Berbagai pihak juga diharapkan dukungan dan peran serta, sehingga acara yang bertujuan merumuskan berbagai hal demi perlindungan dan kesejahteraan suku Dayak, khususnya di Kalteng, dapat dilaksanakan dengan lancar,” kata Andreas, di Palangka Raya, Selasa (4/7/2022).
Usai bertemu Danrem, jelas Andreas, panitia lanjut melakukan silaturahmi dengan GAPKI Kalteng. Hasilnya, GAPKI Kalteng juga mendukung dan berupaya memberikan kontribusi untuk acara itu. Pada akhirnya, GAPKI Kalteng akan memberikan dukungan sebagai bentuk kehadiran GAPKI Kalteng bagi masyarakat di Kalteng.
Sementara itu, Sekretaris Pumpung Hai Dandan Ardi menegaskan, upaya untuk mendapatkan bantuan dari berbagai kalangan, termasuk yang berbentuk dana, terus diupayakan panitia. Bantuan jenis apa pun, panitia akan dengan senang hati menerima. Meskipun anggaran yang tersedia nantinya terbatas, namun kegiatan Pumpung Hai akan tetap dijalankan sesuai jadwal.
“Jadwal pelaksanaan Pumpung Hai sudah ditetapkan, artinya kendala apa pun nantinya yang dihadapi, Pumpung Hai tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Kendala anggaran sekalipun, tidak akan menghalangi untuk pelaksanaan kegiatan ini nantinya,” kata Dandan Ardi.
Memang, lanjut Dandan Ardi, ada sejumlah pihak yang menyatakan siap memberikan dukungan demi suksesnya pelaksanaan Pumpung Hai ini. Pumpung Hai bukan untuk kepentingan panitia, tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat Dayak, terkhusus yang ada di Kalteng. Berbagai hal akan dibahas, sehingga memberikan perlindungan dan juga menyejahterakan masyarakat.
Silaturahmi yang dilakukan Ketua Panitia Pumpung Hai Andreas Junaidy bersama dengan Sekretaris Pumpung Hai Dandan Ardi, turut didampingi pula oleh Wakil Koordinator Bidang Perlengkapan Elfie dan juga Pendeta Bobo Badak. ded
