SAMPIT/Corong Nusantara-Salah seorang pelajar asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Vania Putri Arfanda Kurnia beruntung terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Tak main-main tujuan negara pertukaran pelajar tersebut yakni di Amerika Serikat. Tepatnya di Weathland Union High School, Califonia, Amerika Serikat.
Dari 36 ribu pelajar yang mengikuti seleksi sebanyak 70 orang pelajar se-Indonesia yang terpilih, putri dari pasangan Arie Kurnia dan Siti Fathonah Purnaningsih ini menjadi salah satu bagian dan akan berangkat 2 Agustus 2022 nanti.
Siswa kelas IX Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sampit tersebut mendapatkan beasiswa penuh melalui program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES). Beasiswa ini diberikan oleh United States Department of State kepada siswa SMA atau sederajat.
Adapun tujuan dari program tersebut adalah menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi Muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat.
Program YES memberikan kesempatan untuk siswa yang aktif dan berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, untuk mengikuti program ini.
Vania sendiri didampingi Ibundanya, Siti Fathonah Purnaningsih dan juga guru perwakilan dari SMAN 2 Sampit menemui Bupati Kotim Halikinnor di ruang kerjanya untuk berpamitan, Rabu (20/7).
Dalam kesempatan itu Halikinnor sangat bangga dan mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Vania. Terlebih hal tersebut dinilainya dapat mengharumkan nama Kabupaten juga Provinsi Kalimantan Tengah di kancah internasional.
“Saya sangat bangga pelajar kita Vania berkesempatan menempuh pendidikan di Amerika Serikat selama 10 bulan. Tentu sebelumnya ananda Vania sudah mengikuti seleksi yang cukup berat dan dia berhasil terpilih itu luar biasa,” ujarnya.
Dirinya berharap selama di menempuh pendidikan disana, Vania dapat betul-betul belajar dan menyerap ilmu dengan baik. Halikinnor juga menginginkan Vania dapat memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki oleh Kotim maupun Kalteng selama berada disana.
Sementara itu Vania Putri Arfanda Kurnia mengatakan bahwa dirinya siap untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Kalteng dan terutama Kotim di dunia luar. Terlebih warga di sana menurutnya belum mengenal budaya Indonesia secara baik.
“Hal ini menjadi salah satu misi saya nanti disana, saya memang ingin memperkenalkan budaya Indonesia terutama Kalteng dan Kotim disana,” pungkasnya. (C-May)