Bantu Pengembangan Ekonomi Lokal, Relawan Ganjar Didirikan Pusat Produksi Olahan Sukun

Redaksi

Bantu Pengembangan Ekonomi Lokal, Relawan Ganjar Didirikan Pusat Produksi Olahan Sukun

Corong Nusantara – Potensi sumber daya alam (SDA) di kawasan Pangandaran telah mendorong sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Wanita Nelayan Sadulur Ganjar untuk beraksi dalam membantu perekonomian warga setempat. Mereka memiliki fokus pada pengembangan komoditas kelautan dan perikanan, pertanian, serta perkebunan yang menjadi andalan daerah pesisir ini.

Dalam upaya pengembangan ekonomi lokal, relawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar memutuskan untuk memberikan pelatihan kepada para istri nelayan dalam mengolah hasil bumi khas Pangandaran, yaitu sukun, menjadi produk camilan bernama ‘Hawaii Van Java’.

Bertempat di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, salah satu komunitas relawan Ganjar Pranowo membangun sebuah rumah produksi keripik sukun. Tujuan didirikannya pusat produksi ini adalah untuk menstimulasi ekonomi lokal dengan menyerap tenaga kerja dari kalangan ibu-ibu setempat.

“Sukun merupakan tanaman yang banyak ditanam di desa ini, dan oleh karena itu, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar melatih para ibu-ibu istri nelayan untuk membuat keripik sukun,” ungkap Ai Siti Rohimah, Sekretaris Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Legokjawa, pada Senin (24/7/2023).

Dalam proses pembangunan rumah produksi keripik sukun ini, para relawan juga menyediakan perlengkapan dapur seperti kompor, wajan, alat peniris minyak, dan peralatan lainnya agar produksi dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan, dengan adanya pusat produktivitas ini, akan meningkatkan ekonomi para ibu-ibu nelayan setempat.

Baca Juga :  Gelombang Dukungan Untuk Ganjar Pranowo Berdatangan

Tidak hanya itu, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar juga berusaha untuk memasarkan produk keripik sukun ini. Mereka berharap produk olahan ini dapat menarik minat wisatawan yang sedang berkunjung dan menghabiskan momen liburan di Pangandaran.

“Dengan adanya bantuan ini dan hadirnya rumah produksi keripik sukun, kami berharap dapat menyerap tenaga kerja dari para ibu-ibu nelayan serta meningkatkan perekonomian mereka,” jelas Ai Siti Rohimah.

Salah satu peserta pelatihan, Selly (22), merasa bahwa kehadiran Wanita Nelayan Sadulur Ganjar membawa manfaat besar bagi masyarakat di Legokjawa. Ia berharap dengan adanya produksi keripik sukun ini dapat membantu para ibu-ibu nelayan di Pangandaran untuk mendukung perekonomian keluarga mereka.

Tidak hanya berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, dalam sela-sela kegiatan tersebut, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar juga memberikan dukungan deklaratif untuk Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo juga telah memberikan dukungan serupa dengan membangun pusat produksi berbagai olahan makanan, seperti Keripik Sale di Cipatujah Tasikmalaya, Keripik Kelapa di Madasari dan Muaragatah Pangandaran, Abon Ikan di Wonoharjo Pangandaran, serta produk olahan Mujair Frozen di Bojongsalawe Pangandaran.

Also Read