China Panggil Dubes Jepang Setelah Anggota G7 Kecam Beijing Di KTT G7 Di Hiroshima

Redaksi

China Panggil Dubes Jepang Setelah Anggota G7 Kecam Beijing Di KTT G7 Di Hiroshima

Corong Nusantara – China memanggil duta besar Jepang untuk Beijing, Hideo Tarumi untuk menyampaikan protes langsung terkait pernyataan G7 selama KTT di Hiroshima, Jepang pada Minggu (21/5/2023).

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengatakan China dapat menimbulkan tantangan terbesar soal keamanan dan kemakmuran dunia.

Rishi Sunak mengatakan China adalah satu-satunya negara dengan sarana dan niat untuk membentuk kembali tatanan dunia.

“China menimbulkan tantangan terbesar di zaman kita untuk keamanan dan kemakmuran global, mereka semakin otoriter di dalam negeri dan tegas di luar negeri,” kata Rishi Sunak saat KTT G7 di Jepang pada Minggu (21/5/2023).

“Ini semua tentang menghilangkan risiko, bukan melepaskan,” lanjutnya, dikutip dari Sky News.

Namun, Rishi Sunak dan anggota G7 lainnya akan mengejar pendekatan bersama untuk mengurangi tantangan, daripada memutus hubungan dengan China.

Ia mengatakan, G7 akan mengurangi risiko diri sendiri dan kerentanan rantai pasokan yang mereka lihat dari China, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi G7, melawan investasi yang bermusuhan, dan tidak saling merusak.

Kedutaan Besar China di Inggris sebelumnya telah meminta London untuk berhenti memfitnah dan mencoreng China untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada hubungan China-Inggris, dikutip dari Japan Times.

Baca Juga :  Tesla Bantah Penutupan Operasional Produksi Di Shanghai

Selain itu, anggota G7 (Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Italia) juga mendesak China untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang dengan Ukraina.

G7 menekankan tidak ingin merugikan China dan mencari hubungan yang konstruktif dan stabil dengan China.

“Kami meminta China untuk menekan Rusia menghentikan agresi militernya dan segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina,” kata pernyataan G7.

Also Read