PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Sebulan belakangan, publik dihebohkan dengan adanya mutasi baru virus Corona, SARS Cov-2 B117. Belum sempat teratasi sepenuhnya pandemi Covid-19 di Indonesia, kini masyarakat harus dikhawatirkan dengan paparan varian virus baru.
Meskipun gejala dan efek yang ditimbulkan sama seperti Covid-19, virus Corona B117 ini diklaim para ahli memiliki kemampuan menyebar yang cepat. Bahayanya lagi, varian baru ini terindikasi telah masuk ke Kota Palangka Raya.
Dikonfirmasi Tabengan, Minggu (21/3/2021), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin membenarkan saat ini tim kesehatan telah menemukan adanya indikasi virus varian baru tersebut masuk ke Kota Cantik. Untuk itu, ia akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terkait upaya pencegahan agar virus varian baru ini tidak masuk ke kota setempat.
“Palangka Raya kan tempat yang cukup sentral, karena merupakan tempat transit dan tempat bertemunya masyarakat dari kabupaten, bahkan provinsi lain. Segera kami berkoordinasi dengan Pemprov. Terkait adanya indikasi virus varian baru tersebut, telah ditangani secara penuh oleh tim kesehatan RSUD,” ujar Fairid.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengambilan sampel terhadap pasien yang terindikasi membawa virus Covid-19 B117. Sampel tersebut telah dikirimkan ke Litbangkes Pusat untuk dilakukan pemeriksaan secara lengkap melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
“Sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi hasil sequencing sampel dari Litbangkes,” ujar Andjar, Jumat (19/3/2021) malam.
Terkait dengan kemampuan pihaknya dalam mendeteksi dan mendiagnosis virus Covid-19 B117, diakui Andjar saat ini Pemko belum memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni. Laboratorium PCR milik Pemko, memiliki kemampuan terbatas hanya dalam mendeteksi virus Covid-19. Untuk mampu mendeteksi adanya virus varian baru, membutuhkan alat laboratorium yang lebih spesifik lagi.
“Tapi, untuk diagnosa gejala awal, sama saja seperti virus yang ada sekarang. Bahkan, tindakan pengobatan juga sama. Itulah sebabnya hasil sampel di sini kita kirimkan ke pusat,” bebernya.
Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomekuler Covid–19 RSUD Kota Palangka Raya dr Mayawati ES Mewo selaku Kepala Laboratorium Operasional Polymerase Chain reaction (PCR) kepada awak media menjelaskan, hingga sekarang belum ada ditemukan kasus orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 B117.
Akan tetapi, lanjut Maya, saat timnya melakukan pengecekan sampel swab terhadap salah satu pasien Covid-19, ada sebuah virus yang dicurigai merupakan virus varian baru B117. Pihaknya pun segera mengambil inisiatif mengirimkan hasil lab tersebut kepada Litbangkes Pusat di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan secara lengkap.
“Mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa mendapat kabar hasil dari pemeriksaan sampel tersebut apakah virus varian baru Covid-19 B117 atau bukan,” tutupnya. rgb