PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dalam membantu Satlantas Polres Pulang Pisau menyelidiki kecelakaan maut menewaskan 1 keluarga di Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau.
Mengingat kejadian adalah murni karena kecelakaan tunggal, maka setelah analisa selesai dilakukan kasus akan ditutup.
Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo melalui Wadirlantas AKBP I Gede Putu Dedi mengatakan, atas kejadian kecelakaan tersebut Satlantas Polres Pulpis bersama Subdit Gakkum Ditlantas telah melaksanakan 2 kali tindakan awal.
Tim TAA segera melaksanakan pengecekan di lokasi kejadian. Kebetulan cuaca sudah mendukung dalam penggunaan alat TAA hingga beberapa tanda yang ada di TKP bisa terlihat oleh tim dan membuat pengolahan data yang dianalisa menggunakan TAA bisa dilaksanakan dengan baik.
“Hasil belum bisa dirilis karena masih diproses oleh Subdit Gakkum. Proses analisa tetap dilanjutkan, setelah analisa terjawab, kasus akan ditutup karena ini murni kecelakaan tunggal,” katanya, Senin (18/7/2022).
Hasil pengamatan sementara gambaran di TKP, bebernya, posisi kendaraan terakhir berada di seberang jalan. Waktu itu kendaraan berasal dari Palangka Raya menuju Kabupaten Kapuas.
Kemudian persneling mobil ada pada kecepatan 5 di posisi terakhir ditemukan. Beberapa tanda di TKP terakhir terlihat ada jarak pengereman pertama di 13 meter dari posisi terakhir. Setelah itu posisi bekas ban di jalan menunjukkan bentuk zig-zag.
“Melihat tanda-tanda terakhir di TKP, ada kemungkinan di saat tertentu pengemudi mencoba mengendalikan kendaraan. Namun, karena licin akibat hujan di lokasi dan posisi di kecepatan persneling 5 dan dikendalikan secara mendadak maka mobil bergerak zig-zag,” bebernya.
Akibat dorongan tidak bisa dikendalikan pengemudi melalui kendali pengereman tidak bisa. Jadi upaya terakhir mengarahkan kepada jalur yang berlawanan.
“Tanda-tanda di TKP menunjukkan itu. Itu yang dianalisis oleh TAA dan hasilnya nanti akan kita umumkan,” terangnya. fwa