Corong Nusantara – Deklarasi Dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap Calon Presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dianggap sebagai langkah saling menguntungkan. Upaya ini membawa keuntungan bagi kedua belah pihak, baik Prabowo maupun PBB, dalam deklarasi yang berlangsung pada pekan lalu.
Igor Dirgantara, Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh PBB dapat meningkatkan akseptabilitas Prabowo di kalangan pemilih muslim. Hal ini disebabkan oleh komposisi anggota PBB yang mayoritas beragama Islam.
“Salah satu dampak positif dari dukungan ini adalah peningkatan akseptabilitas Prabowo di kalangan pemilih muslim,” ujar Igor pada hari Minggu (6/8/2023).
Ia melanjutkan, selain meningkatnya dukungan dari pemilih muslim yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan, ada juga kemungkinan bahwa pemilih tersebut akan kembali ke kubu Prabowo. Keberadaan PBB yang diperkuat oleh kader-kader muslim Indonesia dianggap memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperkuat basis pendukung Prabowo.
“Dengan adanya dukungan dari PBB, pemilih Prabowo yang sebelumnya beralih mendukung Anies dapat kembali ke Prabowo. Ini berarti akan ada peningkatan elektabilitas Prabowo menjelang Pemilu 2024,” tambah Igor.
Namun, manfaat dari kerjasama ini tidak hanya berlaku bagi Prabowo saja. PBB juga akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung.
Partai yang saat ini dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra memiliki potensi untuk berhasil meraih kursi di Senayan dengan dukungan dari basis pemilih Prabowo.
Kehadiran Prabowo sebagai calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi memiliki dampak besar terhadap peluang PBB untuk memenangkan kursi di Pilpres.
“Keuntungan kedua dari dukungan PBB terhadap Prabowo adalah peluang PBB untuk berhasil melewati ambang batas parlemen pada Pemilu Legislatif 2024 akan meningkat. Hal ini terjadi karena PBB turut mendukung Prabowo, dan dampak positif dari elektabilitas tinggi Prabowo akan berdampak pada elektabilitas PBB,” tutup Igor.
