PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Pusat dijadwalkan melaksanakan Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X tingkat Kalteng pada 19-21 November 2021 di Palangka Raya. Agenda festival ini merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya yang dilaksanakan di Kabupaten Barito Timur pada 2018 silam.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Pusat Parada Lewis KDR, mengatakan, ada 12 daerah yang sudah menyatakan siap untuk ikut ambil bagian dalam Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X ini. Kendala anggaran dan kondisi banjir yang terjadi sekarang ini, membuat Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur tidak bisa ikut ambil bagian.
Parada menegaskan, semua kegiatan dilakukan secara virtual. Artinya, peserta hanya cukup mengirimkan video-video yang dilombakan saja. Video tersebut sudah secara bertahap diterima panitia, dan pada pelaksanaan festival akan dilakukan penilaian. Ada sejumlah kategori lomba yang akan dilaksanakan pada Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X ini.
“Pembacaan kitab suci Panaturan, kandayu perorangan, pandehen (dharma wacana atau siraman rohani), karungut, dan vokal grup. Khusus untuk vokal grup lagu yang dibawakan adalah lagu bernafaskan Hindu Kaharingan. Festival Tandak Intan Kaharingan ini wujud nyata akan pengamalan ajaran agama Hindu Kaharingan,” kata Parada, saat menyampaikan tanggapan terkait pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X tingkat Kalteng, Rabu (17/11) di Palangka Raya.
Parad menyampaikan, kegiatan keagamaan ini adalah salah satu upaya untuk mendalami ajaran ajaran suci umat Hindu Kaharingan. Pendalaman dilakukan melalui berbagai perlombaan-perlombaan, sama seperti kegiatan MTQ bagi saudara yang muslim, dan pesparawi bagi umat kristiani.
Tujuan dari pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X, ini lanjut Parada, meningkatkan sradha dan bhakti (iman dan taqwa) sebagai landasan terbentuknya sikap moral dan akhlak mulia. juga meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan umat, wujud pemahaman ajaran penyang hinje simpei paturung humba tamburak. mempersatukan dan menyamakan presepsi tentang membaca kita suci Panaturan.
Melantunkan lagu kandayu dan tandak, meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap kitab suci Panaturan. Sampai pada pelaksanaan upacara keagamaan lainnya sesuai keyakinan umat Hindu Kaharingan dalam kehidupan sehari hari, serta untuk memantapkan kerukunan hidup intern dan ekstern umat beragama yang serasi,seimbang dan harmonis.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Tandak Intan Kaharingan Ke-X Tirta, mengatakan kegiatan rangkaian Festival Tandak dimulai dari tanggal tanggal 18 November 2021. Agenda diawali dengan pembekalan bagi tim juri. Pada malam harinya dilaksanakan pengukuhan tim juri. Tahun ini sudah dipastikan diikuti oleh 11 kabupaten 1 kota, karena ada 2 kabupaten yang tidak dapat berpartisipasi. Jumlah peserta diperkirakan kurang lebih 500 peserta.
Tahun ini, jelas Tirta, ada beberapa cabang lomba yang ditiadakan karena kondisi sekarang ini menghadapi covid 19. Antara lain cerdas cermat agama, pembuatan ketupat /sarana upacara, kandayu beregu dan manandak. Para pemenang lomba nantinya selain mendapatkan medali, piala, piagam penghargaan, dan juga mendapatkan berupa uang pembinaan.
Kegiatan festival tandak, ungkap Tirta ini panita telah menyiapkan link untuk zoom dengan kapasitas 1000 orang, dimana tempat pelaksanaan pembukaan, penilaian tim juri dan penutupan semua dipusatkan di Balai Induk Kaharingan Jalan Tambun Bungai Nomor 5 Palangka Raya.ded