Daerah  

Pakar Ekonomi Soroti Jumlah Penduduk Miskin Kalteng

PALANGKA RAYA/Corong NusantaraBerdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Tengah per Maret 2022 sebanyak 141,10 ribu orang. Dengan persentase penduduk miskin Maret 2022 sebesar 5,28 persen.

Di samping itu, tercatat pula garis kemiskinan pada Maret 2022 sebesar Rp548.816/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan Rp426.914 (77,79 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan Rp121.903 (22,21 persen).

Menurut pakar ekonomi Kalteng Fitria Husnatarina, data statistik yang menunjukkan penduduk miskin di Kalteng meningkat, tentunya tidak lepas dari efek pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya (UPR) itu menilai, gambaran ini menunjukkan suatu proses alamiah. Sebelumnya daya tahan atau resiliensi masyarakat menghadapi pandemi itu secara gradual (bertahap) menjadi semakin lemah/menurun secara spesifik dari sisi daya tahan keuangan (financial resilience).

Mantan Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia Kalteng itu juga mengatakan, konsep ini menggambarkan adanya lag of time (tenggang waktu atau jeda) memerhatikan data-data tersebut, yaitu kejadian terkini, tidak akan berefek langsung pada saat ini, tapi ada jeda waktu efek akan terasa beberapa waktu setelahnya.

“Bahasa sederhananya bahwa masyarakat digerus oleh sisi konsumsinya, tetapi tidak memperoleh keseimbangan di sisi pendapatannya, sehingga yang digunakan oleh masyarakat adalah memakai saving atau melakukan penyeimbangan dengan peminjaman dana atau dengan mengurangi jumlah konsumsi,” bebernya kepada Tabengan, Selasa (19/7/2022).

Fitria juga menyebut indikator lain yang tentunya menyebabkan angka lonjakan ini bersumber dari pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
“Jika masyarakat secara normal mulai berprinsip berhemat, maka yang difokuskan dulu pasti kepada kebutuhan primer dan mengabaikan sementara kebutuhan pada level sekunder dan tersier,” tandasnya. dsn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *