Politisi NasDem: Siapa Pun Berhak Maju Sebagai Capres Dan Cawapres

Redaksi

Politisi NasDem: Siapa Pun Berhak Maju Sebagai Capres Dan Cawapres

Corong Nusantara – Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mencalonkan dan dicalonkan dalam Pemilu.

Menurut dia, konstitusi menjamin seseorang mencalonkan dan dicalonkan sebagai kandidat capres-cawapres melalui pesta demokrasi.

“Itu konstitusi kita menyatakan seperti itu. Jadi sah-sah saja,” ujarnya saat dihubungi, pada Kamis (1/6/2023).

Pernyataan itu disampaikan Irma menanggapi pernyataan politisi PDIP Kapitra Ampera dan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur).

Menurutnya, hal yang disampaikan Kapitra dan Gus Fahrur soal KSAD yang dianggap layak menjadi wapres tersebut tidak dilarang dan melanggar peraturan perundang-undangan.

Hanya saja, kata dia, jika KSAD ingin menjadi kandidat Wapres maka harus ada partai politik yang mengusung.

“Tidak ada masalah sepanjang ada partai politik yang mengusung. NU kan bukan parpol,” kata dia.

Dia menjelaskan sepanjang partai politik ada yang mengusung, maka sah saja dan tidak melanggar kontitusi.

“Semuanya harus melalui partai politik yang mendukung. Siapapun yang dicalonkan oleh partai kemudian didukung oleh ormas ya sah-sah saja, boleh-boleh saja,” katanya.

Irma juga menanggapi soal KSAD Dudung yang rajin berkunjung kepesantren, menemui ulama, kiyai, ustad, santri dan habaib.

Menurut Irma, apa yang dilakukan KSAD tersebut positif.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Ungkap Ambisi Memimpin Indonesia Bersama Partai Gerindra

Apalagi selama ini, KSAD Dudung dikenal sebagai sosok yang netral dan memiliki Integritas kebangsaan dan peduli kepada rakyat, bangsa dan negara. Hal ini dapat dilihat sejak dia berkiprah menjadi prajurit TNI.

Selain itu, Dudung juga dikenal sebagai pribadi yang tidak macam-macam dan tidak memiliki ambisi Politik. Dan pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan oleh rakyat pada masa kini.

“Beliau kan KSAD tentu beliau harus melakukan silaturahmi, dan menjalin relationship ke semua tokoh-tokoh masyarakat, ormas-ormas, supaya apa, gampang beliau melakukan sosialisasi. Kan keamanan negara itu ada kaitannya dengan seluruh ormas-ormas untuk menjaga kestabilan nasional, bangsa dan negara. Jadi dibutuhkan kerjasama dengan ormas-ormas keagamaan,” paparnya.

Selain itu, Irma meminta semua pihak ikuti mensukseskan Pemilu. Tidak boleh ada narasi-narasi yang berpotensi memecah persatuan dan kesatian bangsa. Jangan sampai ada penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian jika Pemilu ini ingin berjalan damai dan sukses.

“Saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa Indonesia ini dimerdekakan dengan darah, air mata dan nyawa. Artinya kita sebagai orang masyarakat yang mewarisi kemerdekaan harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa supaya negara ini yang diwariskan oleh founding fathers tidak sia-sia. Jangan sampai Indonesia ini terpecah belah. Maka bhinneka tunggal ika harus menjadi tonggak persatuan dan keaatuan bangsa kita,” pungkas Ketua Tenaga Kerja dan Transmigrasi partai besutan Surya Paloh itu.

Also Read