Corong Nusantara – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dinyatakan positif mengidap COVID-19. Kamala Harris tidak menunjukkan gejala dan tidak dianggap melakukan kontak dekat dengan Presiden Joe Biden.
“Hari ini Wapres Harris positif Covid-19 dengan rapid test dan PCR. Dia tidak menunjukkan gejala dan akan melakukan isolasi mandiri dan akan terus bekerja di rumah Wapres,” kata Sekretaris Harris Kirsten Allen kepada AFP, Rabu (27/2/2022).
“Dia tidak memiliki kontak dekat dengan Presiden atau Ibu Negara karena jadwal perjalanan masing-masing. (Harris) kembali ke Gedung Putih ketika tesnya negatif.”
Harris, 57, adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap elit Washington. Pada saat yang sama, suaminya Doug Emhoff dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Maret, dan Harris sendiri dites negatif.
Peristiwa baru-baru ini di kalangan elit Washington termasuk Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Saki, yang terpukul keras oleh virus corona pada Maret dan tahun lalu. Ketua DPR Nancy Pelosi juga dinyatakan positif COVID-19.
Pada Oktober 2020, bahkan sebelum vaksin tersedia, Presiden AS saat itu Donald Trump dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena COVID-19 dan menerima perawatan darurat. Trump mengatakan itu tidak berbahaya bagi orang Amerika.
Lebih dari 900.000 orang telah meninggal karena COVID-19 di Amerika Serikat sejauh ini, dan lebih dari 3.000 orang telah meninggal setiap hari. Saat ini, antara 300 dan 400 orang meninggal karena COVID-19 setiap hari di negara-negara terkaya di dunia.