PAN Junjung Tinggi Rasa Nasionalisme

Redaksi

PALANGKA RAYA/TAVBENGAN.COM – Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Syauqie, menegaskan bahwa PAN merupakan salah satu Partai yang menjunjung tinggi rasa Nasionalisme, dimana siapapun bisa bergabung tanpa memandang unsur agama, suku dan minoritas.
“Kita tidak memandang agama, suku dan minoritas. Karena PAN merupakan Partai Nasionalis yang menerima siapapun apabila ingin bergabung. Sehingga paradigma yang beredar di masyarakat bahwa PAN hanya milik 1 agama merupakan hal yang tidak benar,” ucap Syauqie, saat dibincangi Tabengan di kediamannya, Minggu (22/5/2022) malam.
Dijelaskan, pada dasarnya PAN pertama kali didirikan oleh tokoh – tokoh Nasional bersama Muhamadiyah pada era pemerintahan Presiden Soeharto, dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB). Nama tersebut kemudian berubah menjadi PAN saat pertemuan tanggal 5 – 6 Agustus 1998 dan disahkan melalui Depkeh HAM Nomor M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu dan sesuai visi misi PAN perihal memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), PAN berkomitmen merangkul seluruh masyarakat agar bisa berkontribusi dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang makmur, maju, mandiri dan bermartabat, tanpa memandang hal yang bersifat sara.
“Pada intinya PAN adalah Partai terbuka. Hal itu dibukikan dengan banyaknya pengurus serta kader PAN lintas agama. Oleh karena itu, kita siap bersinergi apabila ada masyarakat yang ingin bergabung ke PAN baik agama atau suku manapun, selama personal berkomitmen untuk memajukan Kalimantan Tengah dan Indonesia,” pungkasnya. nvd

Also Read

Tags