Sandiaga Uno Amunisi Bagi PPP, Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Karena Populer Dan Logistiknya Kuat

Redaksi

Sandiaga Uno Amunisi Bagi PPP, Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Karena Populer Dan Logistiknya Kuat

Corong Nusantara – Sandiaga Salahuddin Uno resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kantor DPP Partai PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Tak hanya itu, eks kader Partai Gerindra itu juga disematkan seragam resmi partai berwarna hijau khas partai berlambang Kakbah tersebut.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan tanggapannya terkait peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, usai Sandi resmi bergabung PPP.

Menurut Burhanuddin, bergabungnya Sandi ke PPP memberikan keuntungan, baik bagi PPP maupun PDIP.

Namun untuk PPP sendiri, masuknya sosok Sandi ke PPP memberikan amunisi tambahan yang luar biasa.

Terutama untuk memastikan PPP mencapai 4 persen presidential threshold.

Keunggulan lain Sandiaga Uno merupakan sosok yang masih muda sehingga bisa membantu menambah suara dari segmen pemilih muda.

Mengingat di Indonesia ini pemilih muda merupakan segmen mayoritas di Pemilu atau Pilpres.

Selanjutnya, Sandiaga Uno adalah pengusaha nasional, sehingga ia sangat mungkin untuk membantu biaya Pemilu yang besar

Burhanuddin menilai, keunggulan-keunggulan tersebut perlu dipertimbangkan PDIP, terutama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Gabung PPP, Sandiaga Uno Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Keputusan Ada di Megawati

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan tanggapannya terkait peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, usai Sandi resmi bergabung PPP.

Menurut Burhanuddin, bergabungnya Sandi ke PPP memberikan keuntungan, baik bagi PPP maupun PDIP.

Namun untuk PPP sendiri, masuknya sosok Sandi ke PPP memberikan amunisi tambahan yang luar biasa.

Terutama untuk memastikan PPP mencapai 4 persen presidential threshold.

“Tentu dua-duanya (PDIP dan PPP) diuntungkan, cuma untuk PPP ini semacam amunisi tambahan yang luar biasa,” kata Burhanuddin dalam tayangan Program ‘Sapa Indonesia Malam’ Kompas TV, Rabu (14/6/2023).

Sementara itu bagi Sandi sendiri, peluangnya makin besar untuk bisa diusulkan PPP sebagai Cawapres bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Puji Langkah Presiden Jokowi Upayakan Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Elite

Mengingat Sandi merupakan sosok yang memiliki popularitas dan memiliki logistik yang kuat.

“Karena bagaimanapun Mas Sandi ini bukan hanya popularitas personalnya, beliau juga punya logistik yang cukup kuat kapasitasnya sebagai pengusaha nasional,” terang Burhanuddin.

Lebih lanjut Burhanuddin pun menegaskan, meskipun peluang Sandi jadi Cawapres, sebagai pendamping Ganjar makin besar, tapi keputusannya tetap ada pada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Jangan lupa yang menentukan Cawapres ini bukan hanya PPP, tapi juga PDIP, lebih khusus lagi adalah Ibu Mega.”

“Jadi belum tentu usulan dari PPP terkait dengan Cawapres yang akan dijodohkan dengan Ganjar Pranowo itu disetujui oleh Ibu Mega.”

“Meskipun lagi-lagi kemungkinan diusulkan oleh PPP besar, tapi kata putusnya ada di tangan Ibu Mega,” tegas Burhanuddin.

Burhanuddin menilai saat ini elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih kompetitif.

Sehingga Megawati akan mencari pendamping Ganjar yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral.

“Karena Elektabilitas Ganjar masih kompetitif dengan Prabowo Subianto, artinya tidak ada yang dominan antara dua calon ini, bahkan misalnya Anies Baswedan mengalami peningkatan.”

“Sangat mungkin Ibu Mega mencari pendamping Ganjar yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral,” imbuh Burhanuddin.

Deretan Keunggulan Sandiaga Uno Jika Jadi Cawapres Ganjar, Perlu Jadi Pertimbangan PDIP dan Megawati

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi membeberkan beberapa keunggulan yang dimiliki Sandiaga Uno sebagai sosok yang bisa dipertimbangkan sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Burhanuddin mengatakan, baik sebelum atau sesudah bergabung dengan PPP, Sandiaga Uno merupakan sosok yang kompetitif dalam bursa Cawapres.

Hingga kini diketahui ada empat nama teratas yang berada dalam bursa Cawapres, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu ada juga Menko Polhukam Mahfud MD, serta Menparekraf Sandiaga Uno.

“Sebagai Cawapres Mas Sandi sangat kompetitif,” kata Burhanuddin dalam tayangan Program ‘Sapa Indonesia Malam’ Kompas TV, Rabu (14/6/2023).

Menurut Burhanuddin, secara elektoral Sandi memiliki kontribusi di luar Jawa, sebagian Jawa Barat dan Banten.

Baca Juga :  Erick Thohir Menjadi Syarat Dukungan PAN Untuk Ganjar Atau Prabowo Di Pilpres 2024

Keunggulan lain Sandi yakni sosoknya yang masih muda sehingga bisa membantu menambah suara dari segmen pemilih muda.

Mengingat di Indonesia ini pemilih muda merupakan segmen mayoritas di Pemilu atau Pilpres.

“Mas Sandi ini anak muda, generasi muda yang mungkin membantu segmen pemilih muda yang notabene adalah mayoritas,” ungkap Burhanuddin.

Selanjutnya, Sandi adalah pengusaha nasional, sehingga ia sangat mungkin untuk membantu biaya Pemilu yang besar

“Jangan lupa Mas Sandi ini adalah pengusaha nasional. LHKPN-nya aja triliunan, nah mungkin juga membantu biaya pemilu yang besar,” tegas Burhanuddin.

Burhanuddin menilai, keunggulan-keunggulan tersebut perlu dipertimbangkan PDIP, terutama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Terlebih Sandi kini telah bergabung dengan PPP, sehingga unsur Islamnya bisa lebih besar dan bisa diusulkan menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

“Jadi ada banyak keunggulan yang dimiliki Mas Sandi, yang menurut saya penting untuk dipertimbangkan Ibu Mega. Apalagi kalau Mas Sandi sekarang bergabung dengan PPP.”

“Lain halnya kalau Mas Sandi masih di Gerindra, stampel Islamnya akan dianggap kurang karena Gerindra dianggap partai nasionalis,” imbuh Burhanuddin.

Gabung PPP, Sandiaga Uno Ikhlas Bila Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan dirinya ikhlas bila tak menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Sandiaga setelah resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Sandiaga menuturkan kewenangan terkait capres maupun cawapres ada di tangan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.

“Jadi kita ikhlas dalam berjuang, kewenangannya ada di Pak Mar, saya sangat mengerti kewenangan itu adalah di pimpinan partai dan gabungan partai politik,” kata Sandiaga di lokasi.

Karenanya, mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan dirinya ikhlas bila tak jadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Karena itu saya ikhlas saya meyakini InsyaAllah akan membukakan jalan terbaik buat PPP dan buat Indonesia,” ujar Sandiaga.

Baca Juga :  AHY Tegaskan Tak Perlu Lagi Deklarasikan Anies Capres 2024

Gabung PPP, Sandiaga Uno Sudah Lapor Jokowi

Terkait gabung ke PPP, Sandiaga mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Ya sudah sudah mendapat, saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada bapak presiden,” ucapnya.

Sandiaga menuturkan perjuangannya di PPP, yakni 4A, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

“Perjuangan saya ini 4A kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Jadi saya akan totalitas untuk berjuang bersama PPP,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan dirinya berkomitmen bersama PPP agar ekonominya kuat dan tumbuh.

“Terutama kalau kita lihat kepemimpinan yang diusung itu ingin membawa Indonesia maju, sejahtera adil, dan makmur baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur,” imbuhnya.

Gabung PPP, Sandiaga Uno Siap Perjuangkan Ekonomi Umat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bertekad untuk mengembangkan ekonomi umat setelah resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Sandiaga, sejumlah masyarakat yang ditemuinya menginginkan agar kepemimpinan ke depan mampu meningkatkan kehidupan ekonomi.

“(Masyarakat) menginginkan agar kepemimpinan ke depan memfokuskan kepada isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat kita terutama di bidang ekonomi, bagaimana pemberdayaan ekonomi umat, pemberdayaan ekonomi UMKM, pembukaan lapangan kerja,” kata Sandiaga di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan dirinya bersyukur karena diterima di keluarga besar PPP.

Sandiaga menyebut bahwa komunikasinya dengan keluarga besar PPP baik di pusat maupun daerah melalui proses yang panjang selama 7 bulan terakhir.

“Dua bulan terakhir lebih dalam proses penjajakan. Alhamdulillah hari ini saya diterima di keluarga besar PPP,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap bergabungnya di PPP bisa membawa berkah bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama memperjuangkan ekonomi umat, menjaga harga-harga bahan pokok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya merasa bersyukur dan mudah-mudahan hari ini adalah langkah awal yang membawa berkah,” ujar Sandiaga.

Also Read