Serah Terima 3 Mobil Listrik Murah Kurnia Motors: Inovasi Ramah Lingkungan Semakin Terjangkau

Redaksi

Serah Terima 3 Mobil Listrik Murah Kurnia Motors: Inovasi Ramah Lingkungan Semakin Terjangkau

Corong Nusantara – Industri mobil listrik murah di Indonesia semakin menarik perhatian dengan hadirnya Kurnia Motors, pendatang baru yang telah melakukan serah terima tiga unit mobil listrik kepada pemesannya.

Acara serah terima tersebut berlangsung di showroom Kurnia Motors yang juga berfungsi sebagai kantor pusat, yang berlokasi di kawasan Gading Serpong Tangerang, pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023.

Tiga unit mobil listrik yang diserahterimakan memiliki karakteristik yang berbeda. Dua unit pertama adalah model KX Upgrade dengan varian warna hijau muda dan abu-abu. Sementara itu, unit ketiga adalah model K-Kooper dengan varian warna pink yang ceria.

KX-Upgrade, model pertama yang diserahterimakan, memiliki nilai jual sebesar Rp100 juta. Di sisi lain, model K-Kooper, yang menawarkan nuansa berbeda, dijual dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp75 juta.

Angghi Dwi Harianthi, yang menjabat sebagai Direktur Kurnia Motors, menjelaskan bahwa tiga unit yang diserahterimakan ini merupakan tipe mobil listrik Kurnia Motors dengan varian standard, yang juga dikenal sebagai varian paling terjangkau di pasaran.

Ia menjelaskan lebih lanjut, “Unit tipe standard Kurnia Motors memiliki keunggulan tidak hanya dalam hal harga yang terjangkau, tetapi juga dalam proses serah terimanya yang lebih cepat kepada pelanggan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan baterai jenis Lead Acid/SLA yang mempersingkat waktu persiapan jika dibandingkan dengan mobil tipe Hyper yang menggunakan baterai Lithium-ion.”

Baca Juga :  5 Cara Ampuh untuk Mengisi Daya Agar Baterai Lebih Cepat

Salah satu konsumen yang mendapatkan serah terima unit hari ini adalah Sabita, seorang mahasiswi Universitas Negeri Jakarta yang tinggal di Joglo, Jakarta Barat. Ia menyampaikan, “Saya memilih model KX Upgrade dengan warna kuning karena rencananya mobil ini akan saya gunakan dalam aktivitas harian, termasuk perjalanan ke kampus dan mengantar ibu jika perlu.”

Keputusan untuk membeli mobil listrik Kurnia Motors ini didorong oleh pengalaman Sabita saat mencoba test drive di pameran mobil listrik di JCC Senayan. Ia merasa bahwa mengemudikan mobil listrik lebih mudah daripada mobil bermesin konvensional. Selain itu, harga yang cukup terjangkau menjadi faktor penentu lainnya.

Satria Bagus Narendra, yang menjabat sebagai Komisaris Kurnia Motors, menjelaskan perbedaan dalam proses perakitan unit mobil listrik. Ia mengungkapkan, “Proses perakitan unit dengan baterai Lithium-ion memerlukan lebih banyak waktu karena baterai tersebut harus dipesan khusus dan tidak boleh disimpan terlalu lama sebelum diaplikasikan ke unit mobil. Meskipun memakan waktu lebih lama, baterai Lithium-ion memiliki keunggulan dalam kualitas dan jarak tempuh yang lebih baik.”

Narendra menegaskan bahwa masyarakat memiliki pilihan untuk memilih antara serah terima yang cepat dengan model tipe standard atau memilih kualitas lebih baik dengan battery Lithium-ion.

Kurnia Motors menggunakan battery Lithium-ion yang mengharuskan persiapan pemasangan selama kurang lebih 40 hari. Selain itu, karena unit mobil Kurnia Motors merupakan unit CBU (Completely Built-Up), proses pengiriman juga memerlukan perhatian khusus karena kendaraan dengan baterai Lithium-ion tidak dapat dikirim sembarangan. Meskipun demikian, penggunaan baterai Lithium-ion pada mobil listrik semakin umum dalam industri ini.

Baca Juga :  2 Cara Mengecek Kesehatan Baterai VIVO Yang Wajib Dicoba

Rivaldi Andrinasyah, General Manager Kurnia Motors, menekankan bahwa perusahaan akan secara teratur melakukan serah terima unit mobil listrik murah kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan. “Untuk bulan Agustus ini, kami akan melakukan serah terima sekitar 10 unit mobil listrik kepada konsumen,” ungkapnya. Jumlah pesanan yang masuk saat ini cukup mengesankan, mencapai ratusan unit dari berbagai wilayah Indonesia. Wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) menyumbang kontribusi terbesar dengan lebih dari 50 persen dari total pesanan.

Angghi Dwi Harianti menambahkan bahwa pengiriman unit dilakukan tidak hanya di kota, tetapi juga ke luar kota, seperti pengiriman ke Medan. Proses pengiriman dan serah terima butuh waktu sekitar 2,5 bulan sejak pemesanan dilakukan. Pengiriman mobil dari pabrik di China menggunakan kontainer, di mana satu kontainer ukuran 40 feet mampu mengangkut 4 hingga 5 unit mobil listrik.

Kurnia Motors menawarkan varian warna yang terbatas, dengan enam pilihan warna yang tersedia. Salah satu model yang paling diminati adalah KX dengan harga Rp121 juta, yang juga menawarkan jangkauan tempuh hingga 100 km.

Dalam hal harga, Kurnia Motors memberikan penawaran istimewa kepada konsumennya. Meskipun merupakan mobil listrik CBU dengan harga terjangkau, produk ini tetap mengedepankan standar kualitas yang sesuai dengan kendaraan listrik lainnya. Indra Firmansyah, Kepala Mekanik Kurnia Motors, menjelaskan, “Produk kami telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, baik dari segi dimensi, motor penggerak listrik, maupun baterainya.”

Baca Juga :  6 Cara Mengatasi Baterai Tanam yang Kembung

Dengan semakin banyaknya konsumen yang tertarik pada mobil listrik murah Kurnia Motors, harapan akan peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia semakin tinggi. Dengan harga yang terjangkau dan penekanan pada kualitas, Kurnia Motors mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan mobil listrik di Tanah Air.

Spesifikasi Mobil Listrik Kurnia Motors:

1. Lima pintu dengan kapasitas penumpang lima orang

2. Penggerak roda belakang

3. Jangkauan tempuh maksimal 100 km

4. Kecepatan maksimum mencapai 60 km per jam

5. Dimensi bodi 3.3 x 1.6 x 1.7 meter

6. Ukuran ban 165/70 R13

7. Sistem pengereman menggunakan disc brake

8. Dilengkapi dengan sistem hiburan multimedia 8 inch, Bluetooth, dan USB

Dengan berbagai inovasi dan peningkatan kualitas yang ditawarkan oleh Kurnia Motors, diharapkan penggunaan mobil listrik di Indonesia akan semakin meluas dan mendukung tujuan untuk menjaga lingkungan serta mengurangi emisi gas buang yang merugikan.

Also Read