7 Fakta Menarik Kinder Joy, Ditarik dari Peredaran, Salmonella hingga Ada Crazy Rich di Baliknya

7 Fakta Menarik Kinder Joy, Ditarik dari Peredaran, Salmonella hingga Ada Crazy Rich di Baliknya

Corong Nusantara – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menyebut ada kandungan bakteri Salmonella pada produk cokelat Kinder Joy, Senin 11 April 2022. Kini, salah stau ritel Indonesia akan menarik semua produk Kinder Joy.

“Demi kenyamanan bersama, kami akan tarik semua produk-produk Kinder Joy milik PT Ferrero Convectionary Indonesia per hari ini (Selasa, 12/04/22) dari seluruh gerai Alfamidi,” ujar Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L Nursandi.

Berikut fakta-fakta menarik Kinder Joy yang telah dirangkum, Sabtu (16/4/2022).

1. Hentikan Penjualan
Pihaknya pun telah menginstruksikan ke semua gerai Alfamidi seluruh Indonesia untuk segera menghentikan penjualan produk-produk Kinder Joy.
“Target kami, hari ini semua gerai Alfamidi tidak lagi memajang produk-produk Kinderjoy,” katanya.

2. Bersifat Sementara
Dia menjelaskan penghentian tersebut bersifat sementara sampai keluarnya surat keputusan dari BPOM RI yang menyatakan Kinder Joy aman dikonsumsi.

3. Ada 3 Varian
Ada tiga varian produk Kinder Joy yang dijual di Alfamidi, yakni KJ Boys 20gr, KJ Girl 20gr dan KJ Natoons.
“Namun, apabila BPOM menemukan adanya bahan berbahaya dalam produk Kinder Joy, maka akan dilakukan pengembalian (return) ke produsen untuk dimusnahkan,” pungkasnya.

4. Cemaran Bakteri Salmonella
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menargetkan proses uji sampel produk Kinder di Indonesia untuk mengetahui kemungkinan cemaran bakteri Salmonella rampung pada pekan ketiga April 2022.

“Kami sudah uji sampling sejak Jumat (8/4) di banyak tempat dan hasilnya kami laporkan pekan ketiga April,” kata Kepala BPOM RI Penny K. Lukito.

5. Orang Terkaya
Sosok orang terkaya di balik bisnis Kinder Joy. Kini peredaran Kinder Joy di Indonesia dihentikan sementara, bahkan minimarket menghentikan penjualan Kinder Joy.

Tak hanya di Indonesia, peredaran Kinder Joy juga ditarik di beberapa negara. Hal ini dikarenakan Kinder Joy dilaporkan ada dugaan terkontaminasi bakteri Salmonella.

Kinder Joy dimiliki perusahaan Ferrero Group asal Italia. Perusahaan ini dimiliki Giovanni Ferrero. Giovanni Ferrero masuk daftar orang terkaya di dunia 2022 versi Forbes.

6. Kekayaan Capai Rp513 Triliun
Kini kekayaannya mencapai USD35,9 miliar atau setara Rp513 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Dengan kekayaan ini, Giovanni Ferrero menempati peringkat 36 dalam daftar orang terkaya dunia 2022 versi Forbes. Demikian seperti dilansir Forbes.

7. Penjualan Capai Rp200 Triliun
Giovanni Ferrero menduduki Executive Chairman Ferrero Group yang membukukan penjualan USD14 miliar atau Rp200 triliun pada 2021.

Ferrero Group bergerak di sektor makanan ringan seperti selai cokelat hazelnut Nutella. Selain Nutella, Ferrero Group juga merupakan produsen produk makanan ringan lainnya yang mendunia seperti Ferrero Rocher, Kinder Joy, Tic Tac, Butterfinger, dan BabyRuth.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *