Dunia  

Presiden Zelenskyy Minta Warganya Terus Berjuang Bebaskan Ukraina Dari Rusia

Presiden Zelenskyy Minta Warganya Terus Berjuang Bebaskan Ukraina Dari Rusia

Corong Nusantara – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta warganya untuk terus berjuang demi masa depan mereka dan mengusir militer Rusia dari tanah Ukraina.

Dia menekankan bahwa militer Rusia pada dasarnya hanyalah budak yang digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai alat.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato video.

“Saya mendesak semua orang Ukraina, di mana pun kita berada. Lakukan semua yang kita bisa untuk melindungi negara kita, untuk menyelamatkan rakyat kita. Berjuang, berjuang, dan bantu. Usir budak-budak ini, usir penjajah, agar Ukraina tetap ada. Dan kita semua bersama-sama. Ukraina yang sangat mencintai, bebas dan damai, kata Zelenskyy.

Dikutip dari pihak Ukrinform, Selasa (22-03-2022), ia menegaskan bahwa selama invasi Rusia ke Ukraina, jutaan warga Ukraina terus-menerus menyatakan diri sebagai pahlawan.

“Pria dan wanita yang membela negara Ukraina, di mana-mana, di selatan, di timur, di utara, di tengah, di barat, dan di luar negeri. Mereka bangkit sedemikian rupa. Kami akan membuat mereka percaya. Kami akan “mengingatkan mereka bahwa mereka tidak memiliki cara untuk menghancurkan kami, tidak akan pernah melakukan itu,” kata Zelenskyy.

Zelenskyy juga berbicara tentang Sumy, Okhtyrka, dan Lebedyn yang telah lama menderita.

Hal yang sama berlaku untuk Izium, Derhachi, Volnovakha, Popasna, Borodianka, Hostomel, Makariv, dan Mykolaiv.

“Mariupol, kota Mariupol yang pekerja keras dan jujur, yang dihancurkan oleh penjajah. Tetapi kota itu akan bertahan dari mereka semua (pasukan Rusia). Budak yang tidak penting yang tidak tahu bagaimana menjaga negara mereka sendiri, pergilah ke negara lain ” “, kata Zelenskyy.

Mantan komedian Ukraina itu juga meyakinkan bahwa para pembela dan pihak berwenang akan terus berjuang untuk setiap warga negara dan wilayah Ukraina.

Sebelumnya pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia menembaki dan menghancurkan infrastruktur penting.

Selain itu, mereka juga secara besar-besaran menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina dengan bantuan artileri, roket, dan rudal balistik.

Darurat militer diperkenalkan di Ukraina dan bahkan mobilisasi umum diumumkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *