Corong Nusantara – Kematian perempuan berinisial SR alias Neng Enci (42) di sebuah asrama akhirnya terungkap.
Neng Enci ditemukan tak bernyawa pada Jumat (18/3/2022) di sebuah rumah kos di Desa Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Korban ditemukan tewas dibunuh oleh seorang mahasiswa berinisial UN (19).
Lima hari setelah korban ditemukan tewas, polisi menangkap FN di rumahnya di Kabupaten Lebawangi.
Pelaku nekat membunuh karena korban menolak ajakan bercinta dua kali.
Dua kali menolak ajakan cinta
Kapolres Dhany Aryanda mengatakan motif pelaku adalah untuk membunuh korban.
Dhany mengatakan pelaku dan korban awalnya melakukan hubungan layaknya hubungan suami-istri.
Saat pelaku minta lagi, korban menolak.
“Jadi pelaku yang sudah boking dan melakukan bercinta minta lagi hingga akhirnya ditolak korban.”
Jadi pada saat itu, tersangka didakwa membunuh korban.”
korban dianiaya dan dicekik
Otopsi yang dilakukan oleh tim forensik mengungkapkan bahwa korban mati lemas setelah dicekik oleh pelaku.
Sebelumnya, pelaku menganiaya korban terlebih dahulu.
“Ya, diketahui ada bekas merah di sekitar bola mata korban, dan juga diketahui ada luka di bagian dalam mulut.”
Tidak hanya itu, kata Dhany, diketahui pelaku tewas dengan mencekik korban di paru-paru korban.
Kenal Lewat Aplikasi Open BO
Pelaku dan korban dikabarkan sudah saling kenal lewat aplikasi Open BO.
Keduanya baru berpacaran selama dua minggu.
Dia mengatakan, “Menurut pengakuan pelaku, kencan buta terjadi dalam waktu dua minggu setelah berkencan, dan korban ini prostitusi online dan dapat membuka BO.”
terdengar teriakan
Sebelumnya dikabarkan bahwa warga sempat mendengar teriakan perempuan saat peristiwa itu terjadi.
Warga sekitar Suranti mengatakan Jumat (1822-03-18) ”Ya, ada seorang wanita berteriak di asrama, dan warga mencari sumber suara dan menemukan Neng Enci terbaring dan tidak bernapas.” .
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Mendengar teriakan tersebut, warga langsung mendatangi asrama Neng Enci.
“Kejadiannya tadi malam jam 7 malam, tepat waktu sholat Isya. Kami semua ke sini hanya karena penasaran,” jelasnya.
Beberapa artikel tersebut diposting di TribunJabar.id dengan judul MENOLAK mencintai dua orang. Neng Eci Kuningan dibunuh oleh seorang siswa berusia 19 tahun di asramanya, dan warga mendengar teriakan wanita di asrama. Setelah dikonfirmasi, Eci dari Neng, Kuningan ditemukan tak bernyawa.